CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Libur akhir tahun, gesekan kartu kredit meningkat


Rabu, 03 Desember 2014 / 11:11 WIB
Libur akhir tahun, gesekan kartu kredit meningkat
ILUSTRASI. Pahami 5 Cara Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif yang Tepat, Harus Tahu!


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi kartu kredit menanjak menjelang akhir tahun. Data Bank Indonesia (BI) per Oktober 2014 mencatat, jumlah transaksi kartu kredit berjumlah sebanyak 21,69 juta, dengan total nilai transaksi Rp 22,59 triliun.

Berbeda dari volume transaksi yang cenderung stabil, nilai transaksi kartu kredit justru terlihat lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Pada periode Mei–September 2014, rata-rata transaksi kartu kredit sekitar Rp 21 triliun.

Di sisa akhir tahun 2014, pelaku industri perbankan optimistis bisnis kartu kredit bakal kian semarak. Dodit W. Probojakti, General Manager Product Management Consumer dan Retail Banking Bank Negara Indonesia (BNI) memperkirakan, nilai transaksi kartu kredit BNI di Desember 2014 berpotensi naik 10% dari November, didorong oleh transaksi perjalanan wisata.

"Kami perkirakan naik 10% menjadi Rp 3,05 triliun," ucap Dodit kepada KONTAN, Senin (1/12). Pada Desember 2013, transaksi kartu kredit BNI tercatat Rp 1,9 triliun. Proyeksi itu akan menggiring pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit BNI sebesar 18% di tahun 2014 menjadi Rp 24,2 triliun.

Boyke Yurista SVP Consumer Cards Bank Mandiri juga memprediksi, akan terjadi kenaikan transaksi kartu kredit sebesar 10%–15% di bulan Desember dari November. "Namun jika dibandingkan Desember 2013, diperkirakan tumbuh 30%–35%," ujar Boyke.

Bank Mandiri, kata dia, menyediakan program-program untuk menggenjot transaksi kartu kredit, seperti travel fair, bazaar, dan mall year end promo.

Hingga September 2014, Bank Mandiri telah menerbitkan 1,6 juta kartu kredit dengan rata-rata nilai transaksi Rp 2,5 triliun per bulan. Bank Mandiri membidik penambahan 20.000 kartu baru tiap bulan.

Sementara, Santoso Head of Consumer Cards Bank Central Asia (BCA) mematok pertumbuhan nilai transaksi 5%–10% di Desember 2014. BCA optimistis bisa mencetak total nilai transaksi mendekati Rp 50 triliun di tahun 2014. BCA membidik pertumbuhan pengguna kartu kredit sebesar 4%–5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×