Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) sepanjang Agustus 2011 menurun seiring membesarnya likuiditas di pasar uang. Bank Indonesia (BI) dalam Tinjauan Kebijakan Moneter September 2011 menyebutkan rata-rata suku bunga PUAB overnight (O/N) pada Agustus 2011 menurun sebesar 9 bps (0,09%) menjadi 5,82% dibandingkan dengan akhir bulan Juli yang tercatat sebesar 5,91%.
Rata-rata suku bunga PUAB dengan tenor lebih panjang bergerak senada dengan suku bunga PUAB O/N. Suku bunga PUAB bertenor di atas 3 bulan rata-rata berada pada kisaran 5,86%-6,30%. Posisi ini lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2011, yakni 6,07%-7,95%.
BI menilai persepsi risiko likuiditas di PUAB selama Agustus 2011 tetap terjaga sejalan dengan kondisi pasar uang yang likuid. “Hal tersebut tecermin pada rata-rata selisih suku bunga PUAB O/N tertinggi dan terendah yang menurun menjadi 14 bps (0,14%) dari 24 bps (0,24%) pada bulan Juli,” ungkap BI.
BI mengklaim suku bunga tersebut kemungkinan masih akan bisa bergerak lebih rendah lagi. Hal ini seiring dengan keputusan BI memperlebar batas bawah suku bunga operasi moneter dari 100 bps (1%) menjadi 150 bps (1,5%) di bawah BI rate.
"Bank yang memerlukan likuiditas dengan sesama bank akan memperoleh biaya bunga lebih rendah. Dengan begitu, biaya mereka dalam pengembangan kredit pun akan jadi lebih rendah," ujar Gubernur BI Darmin Nasution, Kamis (8/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News