kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Likuiditas Ketat, Bank Sumsel Babel Catat Kenaikan LDR Jadi 84,08% Per April 2024


Jumat, 07 Juni 2024 / 14:24 WIB
Likuiditas Ketat, Bank Sumsel Babel Catat Kenaikan LDR Jadi 84,08% Per April 2024
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di mobil layanan kas keliling Bank SumselBabel di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/3/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Spt.


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Sumsel Babel (BSB) berhasil menjaga kondisi likuiditasnya hingga April 2024. Menurut laporan BSB, likuiditas yang solid ini didukung oleh pendanaan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil dari APBN.

Meskipun demikian, Loan to Deposit Ratio (LDR) BSB menunjukkan peningkatan menjadi 84,08% pada April 2024, naik dari 79,21% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan adanya pengetatan likuiditas yang dialami BSB.

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Moch Robi Hakim, menjelaskan bahwa peningkatan LDR ini masih berada dalam kisaran yang wajar. 

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Catatkan Kenaikan Penyaluran Kredit Sebesar 7,59% pada Kuartal I

Ia juga mengungkapkan bahwa total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Sumsel Babel tumbuh sebesar 6,04% secara tahunan atau year-on-year (YoY), mencapai Rp 28,2 triliun. Rincian DPK terdiri dari Giro sebesar Rp 8,6 triliun, Tabungan Rp 9,1 triliun, dan Deposito Rp 10,3 triliun.

Loan to Deposit Ratio BSB tercatat sebesar 84,08% per April 2024, naik dari 79,21% di April tahun lalus.  Sementara itu, OJK mencatat rata-rata LDR industri bank umum pada Maret 2024 berada di angka 84,52%.

Robi juga mengakui bahwa kenaikan suku bunga turut memengaruhi kondisi likuiditas BSB. Sebagai respons, BSB melakukan beberapa langkah strategis, termasuk pengaturan dana ritel, monitoring arus keuangan, dan optimalisasi instrumen likuid.

“Mengoptimalkan ketersediaan dana pada instrumen-instrumen likuid sehingga apabila dibutuhkan mendesak dapat dicairkan segera.” ujar Robi  kepada Kontan (7/6).

Baca Juga: Perbankan Catat Peningkatan Kredit Kendaraan Bermotor pada Kuartal I-2024

Selain itu, BSB juga menyesuaikan suku bunga, terutama pada produk DPK yang sensitif seperti Deposito. Kenaikan suku bunga ini sejalan dengan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps).

“Dampak kenaikan biaya dana sampai dengan akhir tahun diproyeksikan relatif cukup signifikan sesuai dengan kenaikan suku bunga.” tutup Robi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×