kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.820   35,00   0,22%
  • IDX 7.204   69,65   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   14,06   1,29%
  • LQ45 877   9,28   1,07%
  • ISSI 220   3,39   1,56%
  • IDX30 449   5,06   1,14%
  • IDXHIDIV20 541   5,49   1,03%
  • IDX80 127   1,71   1,37%
  • IDXV30 135   1,49   1,11%
  • IDXQ30 149   1,40   0,95%

Perbankan Catat Peningkatan Kredit Kendaraan Bermotor pada Kuartal I-2024


Rabu, 24 April 2024 / 05:25 WIB
Perbankan Catat Peningkatan Kredit Kendaraan Bermotor pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. 'Pengunjung memedati booth mobil listrik di ajang BCA Expoversary 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (29/2). Perbankan Catat Peningkatan Kredit Kendaraan Bermotor pada Kuartal I-2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kendati industri otomotif saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait penjualan kendaraan roda empat yang  stagnan dalam beberapa tahun terakhir, tapi sejumlah perbankan mencatat kredit kendaraan bermotor (KKB) tetap tumbuh. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Maret 2024, penjualan mobil telah menyentuh 215.069 unit.

Namun bila dibandingkan periode yang sama tahun 2023, total penjualan mobil di kuartal pertama 2024 turun 23,77%. Penjualan mobil pada kuartal pertama tahun lalu mencapai 282.125 unit. Walau demikian, PT Bank Central Asia (BCA) mencatat KKB per kuartal I-2024 tumbuh 22,2% yoy menjadi Rp 59,8 triliun.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan pada Kuartal I 2024 Berpotensi Melambat

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan, optimisme konsumsi masyarakat datang terutama selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 yang memberi dampak positif pada penyaluran kredit BCA per Maret 2024.

Selain itu, antusiasme pengunjung selama gelaran BCA Exposary 2024 menjadi faktor pendorong kenaikan KKB. Pada BCA Exposary 2024 total Kredit Pemilikan Rumah dan KKB mencapai lebih dari Rp 30 triliun.

"Kami optimis dapat menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2024, sejalan dengan prospek perekonomian nasional yang positif," kata Jahja.

Adapun Teddy Kurniawan, Pimpinan Divisi Kredit Retail PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menyampaikan, realisasi KKB BSB pada kuartal I-2024 sebesar Rp 8,2 miliar. Dibandingkan tahun lalu KKB meningkat sebesar Rp 978 juta atau sebesar 13% dari tahun lalu.

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Multifinance Catat Pertumbuhan Pembiayaan UMKM di Kuartal I-2024

"Faktor pendorong meningkatnya KKB lebih kepada peningkatan pendapatan/ekonomi calon debitur serta kebutuhan akan  kepemilikan kendaraan (kebutuhan sekunder)," ujar Teddy.

Hingga akhir tahun 2024, BSB juga menargetkan kredit KKB bisa mencapai sebesar Rp 11,56 miliar. Penyaluran KKB tahun 2024 ditargetkan tumbuh sebesar 6% atau naik dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp 8,99 miliar.

Dalam menggenjot KKB di tahun ini, BSB menerapkan strategi, diantara lain melakukan promosi KKB baik melalui sosialisasi ke intansi/perusahaan/perorangan maupun melalui media sosial. BSB juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa Dealer Motor khususnya wilayah Palembang dan Pangkalpinang dengan suku bunga murah mulai dari 0,46%/bulan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga mencatat, hingga Februari 2024 pembiayaan kendaraan di BSI mencapai portofolio Rp 4,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 48,3% yoy.

Baca Juga: Pegadaian Catat Tingkat Kredit Macet Turun ke Level 0,85% Pada Tahun 2023

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna optimis di tahun 2024 ini pembiayaan kendaraan di BSI akan terus menunjukkan tren yang positif. 

Hal ini juga ditopang oleh potensi pasar dan permintaan dari masyarakat yang semakin besar, serta banyaknya kebijakan dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

“Melihat tren year on year dari tahun 2022 ke 2023 yang meningkat, tren penjualan kendaraan diproyeksikan tetap tumbuh pada tahun 2024 ini. Apalagi banyaknya produsen baru yang masuk ke Indonesia sehingga menambah kompetisi di pasar yang salah satunya dengan penawaran harga yang bersaing bagi konsumen yang membeli kendaraan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×