CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Likuiditas Mengetat, BTN Lakukan Pengelolaan Portofolio Aset Berharga


Jumat, 23 Februari 2024 / 14:58 WIB
Likuiditas Mengetat, BTN Lakukan Pengelolaan Portofolio Aset Berharga
ILUSTRASI. Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menghitung uang kertas di salah satu Kantor Cabang Bank BTN Jakarta, Senin (18/5). Di Tengah Likuiditas Mengetat, BTN Lakukan Pengelolaan Portofolio Aset Berharga.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tahun lalu, likuiditas perbankan terus mengetat. Bank Indonesia (BI) mencatat hingga Januari 2024 laju kredit bertumbuh pesat mencapai 11,83% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kondisi ini jauh berbeda dibanding pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang hanya mencapai 5,80% secara tahunan. 

Meski laju pertumbuhan kredit secara industri melesat dibanding DPK namun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat pertumbuhan yang cukup beriringan. Pertumbuhan kredit BTN sebesar 11,9% secara tahunan, sementara DPK mampu tumbuh 8,7% secara tahunan pada Desember 2023.

Baca Juga: IHSG Naik 0,77% ke 7.352 Selasa (20/2), BBTN, TOWR, BRIS Top Gainers LQ45

Direktur Distribution & Funding BTN, Jasmin, mengungkapkan bahwa rasio itu diupayakan oleh BTN dengan menjaga ekspansi kredit seimbang atau menyesuaikan dengan ketersediaan likuiditas.

Jasmin optimistis tahun ini bank spesialis KPR tersebut bisa menjaga likuiditas dan memproyeksikan kredit tumbuh sebesar 10% diikuti pertumbuhan DPK sekitar 11%.

Pada kesempatan lain, Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, mengungkapkan bahwa BTN fokus melakukan efisiensi beban bunga dengan melakukan rekomposisi dana untuk menjaga ketersediaan likuiditas. 

“Likuiditas awal tahun BTN tergolong cukup terkendali. Kami mengurangi dana yang bersuku bunga tinggi menjadi lebih rendah,” kata Ramon kepada KONTAN, Jumat (23/2).

Baca Juga: Cermati 10 Saham Terbesar yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin, Rabu (21/2)

Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan meski ada gap yang cukup jauh, perbankan menyiasatinya dengan mengalihkan alat likuid dari surat-surat berharga dan penguatan pendanaan non-DPK. 

Benar saja, BTN juga melakukan pengelolaan portofolio aset berharga. Adapun aset berharga yang menjadi fokus bank milik negara ini adalah aset - aset surat utang atau pendapatan tetap yang memiliki likuiditas tinggi pada perdagangan di pasar sekunder.

“Kita fokus ke sana karena mudah untuk diperjualbelikan serta dapat dijadikan sebagai underlying repo,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×