kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Pemula


Kamis, 10 Juni 2021 / 16:30 WIB
Lima Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Pemula
ILUSTRASI. Mengurung mengurangi kesalahan, menabung dengan instrument yang benar di bunga deposito terbaik


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring berjalannya waktu, jumlah investor individu terus bertambah setiap tahunnya. Namun, para investor pemula sering kali belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai beberapa hal mendasar mengenai investasi, sehingga kerap kali kecewa dengan pertumbuhan portofolio investasinya yang tidak sesuai ekspektasi.

Kesalahan pertama investor adalah berinvestasi sebelum siap finansial dan mental. Jangan pernah berinvestasi hingga Anda siap secara finansial dan juga mental. Secara finansial, Anda siap dengan modal sendiri dan bukan hasil berutang. Anda juga harus mempersiapkan mental karena investasi juga mengandung risiko.

Kesalahan kedua, yakni tidak realistis menetapkan target investasi. Membangun kekayaan melalui pasar saham atau investasi lainnya dapat memakan waktu, sehingga sebaiknya Anda menetapkan target yang realistis sesuai dengan karakter investasi pasar saham yang rentan volatilitas. Misalnya, return rata-rata jangka panjang pasar mendekati 10%, tetapi beberapa tahun bisa melonjak 25% atau lebih dan bisa turun 25% atau lebih juga.

Baca Juga: Merasa Gaji Cepat Habis? Ini Cara Antisipasinya

Kesalahan ketiga adalah mudah percaya atas saran orang atau sumber yang salah. Banyak investor baru yang terlalu percaya pada pembicaraan yang tersebar pada media sosial, influencer, atau tips investasi yang ditawarkan oleh teman atau kolega. Siapa pun dapat merekomendasikan investasi. Tetapi, Anda perlu memerhatikan rekam jejaknya dan wawasannya.

Kesalahan keempat adalah memilih investasi yang tidak Anda mengerti. Jangan membeli mata uang kripto bila tidak mengerti akan investasi tersebut. Beberapa instrumen investasi, seperti reksadana dan deposito, dapat lebih mudah dipahami daripada yang lain.

Kesalahan kelima, yakni menempatkan terlalu banyak telur dalam satu keranjang. Jika uang Anda diinvestasikan hanya dalam beberapa investasi, Anda memiliki lebih sedikit ruang untuk kesalahan berinvestasi.

Tentu saja, jika uang Anda hanya dalam satu aset investasi dan hasilnya berlipat ganda, portofolio Anda berlipat ganda! Tetapi, jika aset tersebut turun 40%, begitu juga seluruh portofolio Anda.

Terakhir, Anda tidak melanjutkan belajar tentang investasi. Semakin banyak Anda tahu, semakin sedikit kesalahan yang mungkin Anda buat. Membaca tentang kisah investor atau rintisan bisnis baru dapat membawa Anda ke strategi investasi dan kinerja yang lebih baik.

Ada kabar baik bagi investor pemula yang mau berinvestasi dengan bunga tinggi dan minim risiko. Selama Juni ini, PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) menawarkan sejumlah program deposito dengan bunga deposito yang menarik kepada nasabahnya.

Program itu antara lain program deposito dengan tiga keuntungan 1-2-3 (Let’s 1-2-3), program bundling deposito J Trust One dan program Win Win Win.

Dalam program Let's 1-2-3, J Trust Bank menawarkan tiga keuntungan bunga deposito dengan penempatan deposito tiga kali dalam satu periode. Hanya dengan menempatkan deposito minimum Rp20 juta, nasabah akan memperoleh suku bunga deposito spesial yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga deposito biasa.

Nasabah harus menempatkan dana deposito sebanyak tiga kali berturut-turut dengan total penempatan Rp70 juta dalam satu kali periode.

Nasabah akan mendapatkan bunga deposito yang berbeda untuk setiap penempatan. Tenor yang dipilih dapat sama semua untuk ketiga deposito atau dapat pula berbeda-beda (mix). Penempatan dana dapat diperpanjang satu kali lagi dengan penambahan dana baru.

Pada deposito pertama, nasabah menempatkan dana dengan nominal Rp20 juta dengan bunga deposito 5,25% per annum (p.a), deposito kedua Rp20 juta (5,50% p.a), dan deposito ketiga Rp30 juta (5,75% p.a). Adapun jangka waktu penempatan dana yang tersedia 2,3,4, 6 dan 12 bulan.

Untuk perpanjangan program ini, total paket dapat menjadi Rp140 juta dengan dana tambahan tetap yang merupakan dana baru. Program ini berlaku pada 1 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021.

Dalam program ini, ketentuan pajak 20% untuk bunga deposito tetap berlaku, kecuali jika terdapat ketentuan lain untuk nasabah khusus. Selain itu, apabila nasabah melakukan break, nasabah akan dikenakan penalti sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program-program deposito J Trust Bank, silahkan kunjungi laman www.jtrustbank.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×