kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.193   -55,00   -0,34%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Lima Perusahaan Asuransi Terancam Dicabut Izin Usahanya oleh OJK


Kamis, 03 Agustus 2023 / 19:06 WIB
Lima Perusahaan Asuransi Terancam Dicabut Izin Usahanya oleh OJK
ILUSTRASI. Saat ini ada lima perusahaan asuransi yang terancam dicabut izin usaha oleh regulator. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan perkembangan 11 perusahaan asuransi yang masuk dalam kategori pengawasan khusus. Saat ini ada lima perusahaan asuransi yang terancam dicabut izin usaha oleh regulator.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyampaikan dari 11 perusahaan dua di antaranya telah dicabut izin usahanya yakni PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (PT WAL), di mana saat ini dalam proses pembentukan tim likuidasi.

“Ada empat perusahaan yang telah menyampaikan rencana penyehatan keuangan dan OJK menyatakan tidak keberatan terhadap rencana tersebut,” ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Kamis (3/8).

Baca Juga: AAUI: Ada 10 hingga 15 Perusahaan Asuransi Punya Modal di Bawah Rp 150 Miliar

Ogi melanjutkan, terdapat lima perusahaan asuransi yang belum menyampaikan rencana penyehatan keuangan dan masih dalam pemantauan regulator. Ogi tak memungkiri bahwa pihaknya belum mengambil tindakan cabut izin usaha terhadap perusahaan tersebut.

“Kita belum mengambil tindakan cabut izin usaha karena ada proses-proses surat peringatan dan lain sebagainya yang sedang dilakukan untuk kita terus tangani,” jelasnya.

Sayangnya, Ogi tidak bisa menyebutkan nama-nama kelima perusahaan asuransi yang belum menyampaikan rencana penyehatan keuangan tersebut.

Baca Juga: OJK Catat Tren Premi Industri Asuransi Terkontraksi 4,74% Per Juni 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×