kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima Tanda Orang Bebas Finansial


Rabu, 09 Juni 2021 / 12:00 WIB
Lima Tanda Orang Bebas Finansial


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semua orang tentu mengharapkan bebas finansial. Kebebasan finansial sendiri bisa diartikan sebagai kondisi keuangan seseorang yang sudah cukup untuk membiayai kebutuhan utama dan gaya hidupnya. Kebebasan finansial ini biasanya ditandai dengan beberapa hal.

Pertama, tanda seseorang sudah merdeka secara finansial adalah memiliki pemasukan pasif (passive income). Pemasukan pasif ini bisa diperoleh dari beberapa lini bisnis investasi, seperti deposito, reksadana atau saham. Ketika imbal hasil (return) investasi tersebut sudah bisa berkontribusi sebagai penghasilan tambahan, hal tersebut membuat Anda selangkah lebih maju menuju bebas finansial.

Kedua, selalu siap dengan dana darurat. Memiliki kemampuan untuk selalu siaga dalam berbagai kondisi darurat adalah tanda bahwa seseorang sudah bebas secara finansial. Hal tak terduga bisa saja terjadi, mulai dari sakit, musibah kecelakaan, renovasi rumah, hingga hal lain seperti kemalingan. Apabila saldo kas dan dana darurat cukup, pastinya seseorang merasa hidup lebih tenang.

Baca Juga: Berikut Strategi Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

Ketiga, terbebas dari utang yang tak sehat. Saat Anda sudah tidak bergantung lagi pada kredit atau cicilan untuk menyambung hidup atau membeli berbagai hal yang tidak prioritas, artinya Anda sudah merdeka dari ketergantungan kepada pihak lain.

Keempat, mampu menahan perilaku konsumtif. Pasalnya, perilaku konsumtif jelas tidak akan memuluskan tujuan Anda untuk merdeka secara finansial. Jika perilaku tersebut tidak ditekan, yang terjadi adalah Anda akan semakin sulit mencapai kemerdekaan finansial karena terbelit masalah keuangan.

Kelima, mampu menyisihkan penghasilan untuk tabungan dan investasi. Artinya, Anda telah menjamin kemandirian dan kelangsungan hidup di masa depan.

Guna memaksimalkan dana yang disimpan, ada banyak instrumen investasi yang bisa digunakan, salah satunya adalah deposito. Salah satu bank yang menawarkan program deposito menarik adalah PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank).

Bulan ini, J Trust Bank menyelenggarakan program referralWin-Win-Win”, yang juga merupakan bagian dari program penempatan deposito "Tetap Semangat Melawan Corona" J Trust Bank.  Melalui program referralWin-Win-Win”, J Trust Bank mendonasikan sebesar suku bunga tahunan 0,1% dari total dana deposito yang terhimpun dari masyarakat.

Program yang telah berhasil pada tahun lalu tersebut dilanjutkan kembali pada 1 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021. Melalui program ini, J Trust Bank memberikan peluang bagi nasabah untuk memperoleh tiga keuntungan sekaligus. Pertama, bunga deposito tinggi. Kedua, reward bagi referentor (pengenal) yang mereferensikan calon nasabah untuk membuka rekening produk deposito J Trust. Ketiga, cashback untuk nasabah yang membuka rekening deposito berdasarkan referensi referentor.

Adapun, salah satu syarat mengikuti program referralWin-Win-Win” adalah nasabah eksisting maupun nasabah baru J Trust Bank. Jumlah deposito yang disetor minimum Rp10 juta (berlaku kelipatan) dan maksimum Rp1 triliun, dan tidak harus 1 bilyet/advice per nasabah/per CIF.

Jangka waktu deposito yang tersedia, yaitu 3 bulan dan 6 bulan. Suku bunga deposito yang didapat mencapai 5% per tahun. Setelah penempatan baru rekening deposito tersebut, deposan akan memeroleh cashback senilai 0,25% p.a dari nominal. Jika terdapat referentor yang mereferensikan deposan membuka rekening di J Trust Bank, referentor akan mendapatkan cashback senilai 0,25% p.a dari nominal.  

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program-program deposito J Trust Bank, silahkan kunjungi www.jtrustbank.co.id atau dapat menghubungi J Trust Call 1500 615.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×