Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih adakah dari Anda yang menabung uang receh di celengan? Atau justru Anda sedang kebingungan mau diapakan uang receh yang Anda punya?
Jangan khawatir, sekarang sudah ada aplikasi Littly yang siap membantu Anda mengubah uang receh menjadi uang elektronik. Ahmad Suaidi, jebolan fakultas akuntansi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, punya ide awal untuk mengembangkan aplikasi ini.
Ia berkisah, sebagai mahasiswa rantauan, Ahmad selalu menghadapi masa tanggal tua dimana uang receh mulai sangat amat berguna. Receh yang terkumpul beserakan sejak awal bulan, tiba-tiba menjadi harta yang berharga ketika sudah mencapai akhir bulan. Tetapi ia mengaku malu untuk berbelanja dengan uang koin itu.
Kemudian Ahmad berpikir jika seandainya banyak orang mengalami hal yang sama yaitu uang recehnya berserakan tentu akan menjadi berguna jika dikumpulkan. Hingga akhirnya Suaidi berpikiran untuk mengumpulkan uang itu lewat platform.
"Masalah koin yang tidak terlalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia kemudian menarik saya untuk menciptakan platform Littly,” ujar Ahmad yang kini juga menjadi CEO Littly.
Aplikasi ini pada dasarnya, aplikasi berbasis android yang menyimpankan uang receh Anda menjadi uang elektronik. Kemudian dapat digunakan untuk segala kebutuhan transaksi pembelian atau pembayaran apapun.
“Untuk menyimpan atau menyetor uang recehnya bisa di toko atau lembaga sosial Littly yang terdekat dengan Anda,” kata Ahmad.
Aplikasi ini resmi diluncurkan pada 6 Mei 2017 yang melibatkan lebih dari 200 pengguna pertama. Dan berhasil mengumpulkan donasi dari receh lebih dari Rp 2 juta dalam hitungan jam.
"Dari animo masyarakat yang tinggi inilah kemudian memotivasi kami untuk mencoba melengkapi fitur beta di Juli 2017,” ujar Ahmad.
Pada rentang tiga bulan paska diluncurkan Juli 2017 Littly telah bekerja sama sedikitnya dengan 117 mitra dan telah menjangkau kawasan Jakarta, Depok, dan sebagian kecil kota Bekasi.
Ahmad bilang toko fisik yang telah bekerja sama mayoritas kafe-kafe di sekitaran Depok dan Jakarta Selatan. Ada pula beberapa booth foods and beverages di Grand Indonesia. Selain itu, juga sudah mulai merambah minimarket lokal di kawasan Depok.
“Saat ini kami ada pendekatan dengan salah satu perusahaan ritel. Target kami sampai Januari 2018 bisa tambah 200-300 partner,” ujar Ahmad.
Selain untuk berbelanja, uang yang disetorkan oleh pengguna bisa digunakan untuk berdonasi.
Ahmad bilang, saat ini perusahaannya juga sedang mencari 'pahlawan' yang siap mengumpulkan uang receh dari pengguna aplikasinya. Misalnya, di daerah tersebut belum ada toko yang menjadi rekanan. Maka Anda bisa mencari di dekat Anda siapa yang siap mengumpulkan uang receh Anda.
“Kami kerja sama dengan rumah ibadah dan lembaga sosial. Nantinya, 10% dari yang dikumpulkan akan didonasikan untuk lembaga atau rumah ibadah tersebut,” ujar Ahmad.
Saat ini lebih dari 500 orang berkumpul di Littly dengan 2.000 pahlawan receh yang siap menerima receh di lokasi terdekat pengguna.
Pada November mendatang, Littly bakal mengenalkan alat koin robot untuk penyetoran uang recehnya. Jadi, Anda cukup memasukkan uang receh Anda ke dalam alat ini dan memasukkan nomor hand phone, maka uang receh Anda sudah bisa masuk ke aplikasi Anda. “Kami sudah berbincang dengan pihak Bank Indonesia untuk hal ini,” ujar Ahmad. Harapannya, program ini bisa efektif di Desember 2017 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News