kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Loid Ventures Buka Akses Pendanaan UMKM di Jakarta


Sabtu, 27 September 2025 / 05:30 WIB
Loid Ventures Buka Akses Pendanaan UMKM di Jakarta
ILUSTRASI. Pelajar memilih gantungan kunci dari limbah plastik saat Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025 di Cibis Park, Cilandak, Jakarta, Kamis (25/9/2025).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Loid Ventures resmi membuka akses pendanaan tahap awal alias seed funding bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  terpilih di Jakarta melalui program inkubasi intensif Berdaya Bersama. Inisiatif ini didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) sebagai langkah strategis mendorong UMKM naik kelas.

Program Berdaya Bersama akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 4 Oktober 2025. Sepanjang periode tersebut, peserta akan mengikuti kurikulum terstruktur, bimbingan dari CEO dan praktisi industri, serta mendapatkan akses ke jejaring strategis.

Puncaknya, seebanyak 10 UMKM terbaik akan tampil dalam pitch day untuk berkesempatan memperoleh pendanaan tahap awal dari Loid Ventures.

Menurut Tanti Senjaya, Government Relations Specialist Loid Ventures, pihaknya berkomitmen menghadirkan dukungan end-to-end yang mencakup edukasi, fasilitas, hingga permodalan.

Baca Juga: Lima Startup Lokal Lolos Grab Ventures Velocity Batch 8, Ini Daftarnya

“Kami berharap inisiatif ini memberi dampak nyata bagi UMKM dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Tanti dalam keterangannya, Jumat (26/9).

Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata pemerintah bersama sektor swasta untuk menghadirkan dampak ekonomi riil.

“UMKM adalah denyut nadi ekonomi kita, tapi banyak yang terjebak di skala mikro. Tugas kami bukan hanya memberi pelatihan, tapi membuka pintu konkret: pintu modal dan pintu pasar. Jika UMKM berhasil naik kelas, ratusan lapangan kerja baru akan tercipta. Itulah dampak nyata yang kita kejar,” ujar Leon.

Baca Juga: Living Lab Ventures Menilai Turunnya Suku Bunga BI Berdampak Positif pada Industri

Kemenko PM melalui program strategis Berdaya Bersama menargetkan 100 UMKM di Jakarta untuk mendapatkan pendampingan intensif, mulai dari kepemimpinan, pemasaran digital, kesiapan investasi, hingga ekspansi pasar. Kolaborasi dengan Loid Ventures menjadi contoh sinergi kebijakan publik dan kelincahan sektor swasta.

Data pemerintah mencatat, UMKM saat ini menyumbang lebih dari 60% PDB nasional, menyerap hampir 97% tenaga kerja, dan berjumlah lebih dari 64 juta unit usaha. Namun, kontribusi UMKM terhadap ekspor masih terbatas di angka 15,7%.

Melalui program ini, diharapkan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menembus pasar global. UMKM yang memenuhi kriteria dapat mendaftar mulai 26 September – 1 Oktober 2025 melalui situs perintisberdaya.id.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca (27 September 2025) Jakarta, Mencakup Seluruh Wilayah

Menarik Dibaca: Cara Memindahkan Chat WhatsApp dari Android ke iPhone​, Pakai Metode Ini Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×