kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti Gratifikasi untuk Ekspor Nasional


Senin, 17 Maret 2025 / 14:39 WIB
LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti Gratifikasi untuk Ekspor Nasional
ILUSTRASI. LPEI atau Indonesia Eximbank menegaskan telah memperkuat tata kelola dan anti gratifikasi dalam lembaga tersebut.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Nasional (LPEI) atau Indonesia Eximbank menegaskan telah memperkuat tata kelola dan anti gratifikasi dalam lembaga tersebut. Ini menyusul penetapan tersangka baru terkait pemberian fasilitas kredit yang terjadi pada 2012.

Plt. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Yon Arsal mengatakan, transformasi telah dimulai sejak tahun 2020, di mana fokus pada tiga pilar utama yaitu manajemen risiko dan kualitas aset, model bisnis, serta infrastruktur tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan sumber daya manusia (SDM).

“Transformasi selama lima tahun terakhir telah membawa LPEI ke titik perubahan signifikan dengan pencapaian positif. Kasus penyaluran pembiayaan tersebut terjadi pada periode 2012 dan bukan merupakan kasus baru,” kata Yon Arsal dalam keterangan resmi, Senin (17/3).

Baca Juga: LPEI Perkuat Dukungan terhadap Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA

Ia menegaskan setiap pegawai dan manajemen baru LPEI wajib menandatangani Pakta Integritas sebagai tanda komitmen dalam penegakan proses bisnis yang bersih dan transparan, termasuk dilarang melakukan transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan.

Yon bilang berbagai upaya perbaikan LPEI telah menunjukkan hasil positif dari sisi bisnis, tercermin dari Non Performing Financing (NPF) baru di kisaran 0.02% dari debitur onboard sejak tahun 2020. 

Di tahun 2024, LPEI juga berhasil menurunkan NPL gross menjadi 29,1% dari tahun sebelumnya yang mencapai 43,5%, serta mencatat penurunan NPL net dari 14% menjadi hanya 4,5%, yang menggambarkan perbaikan signifikan dalam kualitas portofolio secara keseluruhan.

Baca Juga: BTN Bermitra dengan LPEI terkait Pengelolaan Dana Ekspor

Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan, ia bilang LPEI mencatatkan kinerja yang positif dari sisi non finansial dengan meningkatnya jumlah Desa Devisa yang mencapai 1.845 desa dengan berbagai komoditas ekspor unggulan, tumbuhnya 1.097 eksportir baru, pelatihan kepada lebih dari 6.000 pelaku UKM berorientasi ekspor, serta menyelenggarakan 85 business matching bagi pelaku usaha Indonesia.

“Perbaikan kinerja baik secara finansial maupun non-finansial, terus menjadi prioritas utama LPEI dalam mewujudkan lembaga profesional yang berintegritas, seiring dengan proses transformasi LPEI yang terus berlanjut,” ujarnya.

Selanjutnya: Jadwal Red Spark di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri CS Akan Lawan Hi-Pass

Menarik Dibaca: 15 Cara Diet Tanpa Olahraga dan Tetap Makan Nasi, Coba Terapkan yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×