Reporter: Titis Nurdiana, Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terancam menghadapi kekosongan pimpinan dalam waktu dua hari lagi.
Seperti diketahui, setelah anggota LPS yang juga Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa kini menjabat sebagai Menteri Keuangan, saat ini diisi oleh Didik Madiyono.
Namun, masa jabatan Plt Ketua Dewan Komisioner LPS yang dijabat Didik berakhir pada 23 September 2025.
Sementara itu, Lana Soelistianingsih yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua LPS telah habis masa jabatannya beberapa bulan sebelumnya.
Baca Juga: Kursi Pimpinan LPS Segera Kosong, Begini Tanggapan DPR
Otomatis, Senin (22/9) adalah hari terakhir Didik Madiyono jadi Plt Ketua LPS karena masa jabatannya yang sudah habis. Hal ini menyebabkan LPS terancam memiliki kekosongan kursi jabatan, yakni kursi Ketua dan Wakil Ketua.
Fenomena ini dinilai dapat menjadi ancaman. Sebab jika LPS tak memiliki pemimpin, kondisi bank yang mengalami kalah kliring atau kesulitan keuangan ekstrem (bank gagal) akan sulit diatasi.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber Kontan, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dirumorkan akan menempati puncak pimpinan LPS menggantikan Didik Madiyono.
Namun saat dihubungi Kontan, Anggito enggan memberikan konfirmasi mengenai kebenaran rumor tersebut. “Terima kasih, mohon maaf belum dapat memberikan konfirmasi,” kata Anggito saat dihubungi Kontan, Minggu (21/9/2025).
Baca Juga: Dicari Segera: Pimpinan LPS
Dihubungi terpisah, Ketua Komisi DPR XI Mukhamad Misbakhun sebelumnya mengatakan, pihaknya telah mengetahui kondisi LPS paska dilantiknya Purbaya. Saat ini, pihaknya tengah mencari solusi atas kekosongan pimpinan di LPS.
“Kami di pimpinan Komisi XI sudah mengetahui situasi ini dan sedang mencari solusi terhadap permasalahan di LPS tersebut,” kata Misbakhun saat dihubungi Kontan, Selasa (16/9/2025).
Guna mencari solusi dari persoalan ini, terang Misbakhun, pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan DPR RI serta Kementerian Keuangan.
“Tentunya terus berkomunikasi bersama dengan pimpinan DPR RI dan Kementerian Keuangan untuk jalan keluarnya seperti apa,” lanjutnya.
Sebagai informasi Komisi XI DPR RI telah menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test para calon Wakil Ketua Dewan Komisioner (DK) merangkap ADK LPS terhadap dua kandidat yang dikirim Presiden Prabowo Subianto yaitu Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution pada 2 Juli 2025 lalu.
Namun, hasil uji kelayakan dan kepatutan dari dua nama yang telah diusulkan Presiden Prabowo Subianto itu ditunda sementara karena tiga kursi Dewan Komisioner LPS lainnya masih kosong.
Baca Juga: Purbaya Jadi Menkeu, Didik Madiyono Ditunjuk Jadi Plt Ketua Dewan Komisioner LPS
Sementara untuk posisi Ketua Dewan Komisioner dan satu anggota Dewan Komisioner terakhir, disebut telah disampaikan Pansel ke Presiden tetapi belum ada kepastian.