Reporter: Titis Nurdiana, Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
Setidaknya, ada enam nama yang telah diserahkan ke presiden. Mereka telah lolos Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Kedua. Keenam nama tersebut terdiri dari tiga calon ketua dewan komisioner dan tiga calon anggota.
Tiga nama calon ketua DK LPS adalah Purbaya Yudhi Sadewa; Dwityapoetra Soeyasa Besar yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan; dan Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji yang kini merupakan Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Selanjutnya, tiga nama calon anggota LPS adalah Agresius R. Kadiaman yang kini merupakan Risk Management and Compliance Director PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, Ferdinan Dwikoraja Purba yang merupakan Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk, dan Teguh Supangkat yang dikenal sebagai Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga: Masa Jabatan Segera Habis, Seleksi Pimpinan LPS Perlu Dipercepat
Namun, belum ada kepastian calon yang akan mengisi posisi tersebut. Sumber Kontan menyebut, jika Presiden menolak, fit and proper test harus diulang. Kemudian akan dilakukan kembali Pansel, yang otomatis diketuai oleh Purbaya.
Merespons kondisi ini, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan LPS tidak diperkenankan mengalami kekosongan kepemimpinan lantaran peran sentralnya.
“Ketika tidak ada pimpinan definitif, keputusan akan sulit diambil oleh LPS. Terlebih posisi LPS juga sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan,” jelas Nailul.
Ketika ada pengajuan bank gagal dalam kondisi kekosongan kepemimpinan, terang Nailul, maka penyelamatan bank melalui peran LPS akan sulit dilakukan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Gajinya Lebih Kecil Dibanding Di LPS, Cek Gaji Menteri Keuangan
Dalam kondisi tersebut, nasabah jadi pihak yang paling dirugikan. Karenanya, dia menilai pemilihan Ketua dan Wakil Ketua LPS harus segera diselesaikan tanpa mengulang tahapan seleksi.
“Pemerintah dan DPR, harus mempercepat proses pemilihan agar kekosongan kepala LPS ini tidak berlarut-larut. Saya harap, Menkeu sekarang, Purbaya tidak melakukan pemilihan dari awal lagi,” pungkasnya.
Selanjutnya: Bluebird Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Layanan Lewat Strategi Baru
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Ada Mawar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News