Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan simpanan terbesar terdapat pada nasabah tajir atau pada tiering simpanan diatas Rp 5 miliar yang mencakup 54,0% dari total simpanan.
Berdasarkan laporan Distribusi Simpanan Bank Umum LPS, total nominal simpanan Bank Umum bulan Juni 2024 mencapai Rp 8.773 triliun, naik 0,19% secara bulanan atau Month on Month (MoM). Adapun berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan Deposito yang mencakup 36,3% total simpanan.
Kenaikan nominal simpanan tertinggi terdapat pada jenis Tabungan sebesar 1,4% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Deposito On Call sebesar 19,8% MoM.
Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan lebih dari Rp 5 miliar yang mencakup 54,0% total simpanan dengan pertumbuhan sebesar 11,6% secara tahunan atau yoy. Kenaikan nominal simpanan tertinggi terdapat pada tiering simpanan Rp 1 miliar - Rp 2 miliar sebesar 0,9 % MoM.
Adapun total rekening simpanan Bank Umum pada bulan Juni 2024 mencapai 584,18 juta rekening, naik 0,91% MoM. Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada Tabungan yang mencakup 98,1% total rekening simpanan. Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada Deposit on Call sebesar 10,1% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan rekening simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Giro sebesar 2,9% MoM.
Berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan Rp 100 juta yang mencakup 98,8% total rekening simpanan. Seluruh tiering simpanan mengalami kenaikan rekening simpanan dibandingkan bulan sebelumnya dengan kenaikan rekening simpanan tertinggi terdapat pada tiering Rp 500 juta - Rp 1 miliar sebesar 1,0 % MoM.
Selanjutnya: Kinerja Emiten Ritel Diproyeksikan Tetap Tumbuh di Tengah Perlambatan Daya Beli
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (29/7) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News