kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

LPS menaikkan suku bunga penjaminan 25 bp


Rabu, 09 Februari 2011 / 20:20 WIB
LPS menaikkan suku bunga penjaminan 25 bp
ILUSTRASI.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Setelah Bank Indonesia minggu lalu menaikkan suku BI Rate 25 basis poin kini giliran lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menaikkan suku bunga penjaminannya. Hari Rabu (9/2) Rapat Dewan Komisioner LPS memutuskan untuk menaikkan suku bunga penjaminan bank umum dalam simpanan rupiah sebesar 25 bp.

Suku bunga penjaminan atau tingkat bunga wajar LPS yang terbaru dan berlaku pada periode Selasa (15/2) sampai Kamis (14/5) untuk Bank Umum adalah 7,25% untuk simpanan rupiah dan 2,75% untuk simpanan valas. Sementara tingkat bunga wajar untuk BPR akan menjadi 10,25%.

Menurut Iman NHB Pinuji Sekretaris LPS ada beberapa pertimbangan yang mendasari LPS menaikkan suku bunga penjaminan ini. “Relatif stabilnya nilai tukar rupiah terhadap US$, kenaikan jumlah simpanan, dan antisipasi inflasi,” papar Iman. Seperti diketahui inflasi pada Bulan Januari 2011 mencapai 7,02% YoY, tapi menurut Iman di Februari dan Maret diperkirakan akan sedikit melandai.

Untuk saat ini LPS merasa belum waktunya untuk mengubah suku bunga wajar di BPR dan valas Bank Umum. “Bunganya masih relevan hingga Mei nanti. Memang setiap 4 bulan akan ada evaluasi ketetapan bunga. Sekarang ini bunga BPR dan valas masih dalam kategori wajar,” tambah Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×