kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.829   -89,00   -0,57%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

LPS prediksi BOPO bank bisa di bawah 80% di 2017


Kamis, 29 Desember 2016 / 16:32 WIB
LPS prediksi BOPO bank bisa di bawah 80% di 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pada tahun depan rasio BOPO (biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional) bisa turun di bawah 80%. Prediksi rasio BOPO ini lebih rendah dari posisi terakhir Oktober 2016 sebesar 81,26%.

Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS, Dody Arifianto mengatakan, pada tahun depan alokasi bank untuk CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) bisa turun.

“Hal ini karena NPL (rasio kredit bermasalah) sudah berada di fase puncak sehingga tahun depan diperkirakan tidak ada tambahan NPL,” ujar Dody kepada KONTAN, Kamis (29/12).

Sebagai gambaran, pada tahun ini, yang menyumbang rasio BOPO yang relatif tinggi karena naiknya biaya operasional khususnya karena bank banyak mengalokasikan dana pencadangan atau CKPN. Pada tahun depan diperkirakan CKPN sudah menurun karena bank sudah cukup banyak membuat pencadangan NPL sejak 2015.

Salah satu alasan BOPO bank bisa turun pada tahun depan karena bank sedang gencar untuk implementasi digital banking dan laku pandai. Hal ini menyebabkan alokasi dana bank untuk biaya pembukaan cabang bisa sedikit menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×