Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pertumbuhan kredit pada kuartal II 2017 membaik dibandingkan kuartal pertama tahun ini. Hal ini didorong proyeksi IMF (dana moneter internasional) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2017 lebih baik.
Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS mengatakan, secara umum jika pertumbuhan ekonomi lebih baik, maka permintaan kredit akan meningkat.
“Secara umum permintaan kredit tengah tahun lebih baik dibandingkan pada awal tahun,” ujar Halim, Kamis (27/4).
Pertumbuhan kredit pada kuartal kedua 2017 dan pada tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh tingkat likuiditas dan penurunan suku bunga kredit.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai kuartal I 2017, realisasi pertumbuhan kredit perbankan tercatat sebesar 9,2% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4368 triliun.
Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, pada pada kuartal 2 2017 diharapkan pertumbuhan kredit perbankan akan lebih tinggi. “Pada tengah tahun diproyeksi kredit sudah mulai menggeliat,” ujar Muliaman ketike memberikan konferensi pers KSSK (komite stabilitas sistem keuangan), Kamis (27/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News