kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

LPS proyeksi pertumbuhan kredit 2018 sebesar 10%


Kamis, 07 Juni 2018 / 16:57 WIB
LPS proyeksi pertumbuhan kredit 2018 sebesar 10%
ILUSTRASI. Ketentuan premi baru LPS


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pertumbuhan kredit pada 2018 ini sebesar 10% secara tahunan atau year on year (yoy). Membaiknya kredit sampai akhir tahun ini karena upaya bankir untuk lebih longgar dalam memberikan kredit.

Pertumbuhan kredit akhir 2018 tinggi dibandingkan realisasi di April 2018 sebesar 8,9% yoy. "Pertumbuhan kredit April 2018 sedikit turun dibandingkan periode sama 2017 9,5%," kata Fauzi Ichsan Kepala Eksekutif LPS, Rabu (6/6).

Seiring dengan pertumbuhan kredit ini, LPS mencatat DPK pada April 2018 tumbuh 8,1% atau melambat dibandingkan periode sama 2017 9,99% yoy. Perlambatan pertumbuhan DPK ini menurut LPS disebabkan oleh berakhirnya efek tax amnesty atau pengampunan pajak.

Secara umum, LPS mencatat sampai April 2018 kondisi perbankan Indonesia cukup terkendali. Hal ini bisa dilihat dari rasio kecukupan modal (CAR) berada di angka 22,2% atau turun tipis dari periode sama 2017 22,9%.

Selain itu margin bunga bersih atau NIM bank di Indonesia juga sebesar 4,9% atau turun dari periode sama 2017 5,4%. Meskipun NIM turun namun secara umum margin bank di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia.

NIM perbankan sampai akhir tahun tergantung dari pertumbuhan kredit. Jika pertumbuhan kredit tidak terlalu kuat maka NIM perbankan diperkirakan akan sedikit tertekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×