Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PT Resuransi Maipark Indonesia menyasar potensi bisnis dari program asuransi barang milik negara. Program ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 247 yang terbit di akhir tahun lalu.
Dalam beleid tersebut, aset-aset milik negara diasuransikan jika berada di kawasan rawan bencana. Program ini akan dimulai pada tahun depan.
Direktur Utama Maipark Yasril Y. Raysid menyebut, pihaknya siap menjadi penanggung utama dari program ini. Hal ini sesuai dengan pengalaman perusahaannya dalam menanggung risiko bencana alam.
Nantinya, dia bilang Maipark tak bergerak sendiri, tapi akan mengajak pemain asuransi kerugian untuk ikut serta. "Karena bentuknya asuransi property all risk sehingga menjadi peluang juga bagi perusahaan asuransi yang lain," kata dia, Kamis (31/8).
Ia mencontohkan untuk perlindungan atas risiko banjir, Maipark bisa mendorong pembentukan beberapa pool yang menutup risiko tersebut. Perusahaannya akan menjadi leader dari pool tersebut dan anggotanya berasal dari sejumlah perusahaan asuransi. Hal yang sama pun bisa dilakukan terhadap sejumlah risiko yang lain.
Strategi seperti ini disebutnya akan lebih realistis untuk diaplikasikan di program asuransi barang milik negara. Pasalnya bila digarap secara sendiri-sendiri oleh pelaku usaha asuransi, dikhawatirkan kapasitas yang terbentuk belumlah cukup kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News