kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.705   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.361   23,78   0,29%
  • KOMPAS100 1.164   4,12   0,36%
  • LQ45 851   3,27   0,39%
  • ISSI 289   1,00   0,35%
  • IDX30 444   0,73   0,17%
  • IDXHIDIV20 512   1,03   0,20%
  • IDX80 131   0,48   0,37%
  • IDXV30 138   0,99   0,73%
  • IDXQ30 141   0,37   0,26%

Makin Efisien, BOPO BCA Turun Jadi 40,85% di Kuartal III-2025


Jumat, 07 November 2025 / 12:18 WIB
Makin Efisien, BOPO BCA Turun Jadi 40,85% di Kuartal III-2025
ILUSTRASI. BCA berhasil mencatatkan efisiensi operasional yang tercermin dari rasio BOPO yang turun menjadi 40,85% per September 2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencatatkan efisiensi operasional yang semakin baik hingga akhir September 2025. Hal ini tercermin dari rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun menjadi 40,85%, dibandingkan 41,22% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, Cost to Income Ratio (CIR) juga menunjukkan perbaikan, menurun dari 30,36% pada 2024 menjadi 29,19% per September 2025.

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA mengatakan, penurunan kedua rasio efisiensi tersebut menandakan pengelolaan operasional perbankan yang semakin optimal, didorong oleh penguatan transaksi digital serta penerapan digitalisasi dalam proses bisnis internal.

Baca Juga: Superbank Lebih Pilih Bungkam Terkait Rumor Terbaru IPO

“Penurunan BOPO dan CIR sejalan dengan upaya BCA dalam mengelola operasional secara lebih efisien, termasuk melalui optimalisasi layanan transaksi digital dan non-tunai,” ujar Hera kepada Kontan.co.id, Kamis (6/11/2025).

Sepanjang tahun ini, BCA terus melanjutkan investasi di bidang digitalisasi, baik untuk memperkuat infrastruktur teknologi maupun memperluas layanan transaksi bagi nasabah.

Selain mendorong efisiensi biaya, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan berbasis digital, seiring dengan tingginya adopsi layanan digital oleh masyarakat.

“Meski kami terus berinvestasi di sektor digital, kami juga optimistis digitalisasi akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi pendapatan bank,” ungkap Hera.

Di sisi lain, dengan pemulihan mobilitas masyarakat dan ekonomi nasional yang semakin solid, BCA memproyeksikan sebagian beban operasional tahun ini akan diarahkan untuk program promosi dan penawaran menarik bagi nasabah.

 

Hera menegaskan, kinerja perbankan pada umumnya akan bergerak sejalan dengan dinamika perekonomian nasional. Karena itu, perseroan berkomitmen untuk terus menjaga rasio efisiensi seperti BOPO dan CIR pada level yang sehat dan kompetitif di industri perbankan.

“Kami akan terus menjaga efisiensi dan profitabilitas seiring pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tutup Hera.

Selanjutnya: Kinerja Siloam Hospitals (SILO) Solid Hingga Kuartal III-2025, Ini Pendorongnya

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 7-10 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Nugget-Sosis-Bakso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×