Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Dengan berbagai keunggulan dan inovasi produk dan layanan berkelanjutan yang diberikan oleh OCBC, terutama untuk memberikan solusi yang menyeluruh bagi nasabah dan memaksimalkan transaksi melalui layanan digital, maka segala kebutuhan nasabah dapat dipenuhi.
“Dengan ini diharapkan risiko kehilangan dapat di minimalisasi,” tulis manajemen.
Tak hanya itu, OCBC juga mengantisipasi adanya risiko kehilangan karyawan, di mana Bank Commonwealth akan melakukan pengakhiran hubungan kerja terhadap seluruh karyawannya yang akan efektif berlaku pada tanggal efektif penggabungan tepatnya di 1 September 2024.
Adapun, mitigasi risiko yang dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan pada karyawan Bank Commonweath untuk menjadi bagian dari OCBC, dengan komunikasi yang komprehensif pada karyawan mengenai peluang berkarir dan syarat kerja sehingga dapat menyesuaikan dengan budaya kerja OCBC.
Baca Juga: OCBC NISP Umumkan Penyelesaian Akuisisi Bank Commenwealth Senilai Rp 2,2 Triliun
“Dalam hal ada karyawan yang tidak bergabung dengan OCBC maka seluruh kewajiban perusahaan perihal hak karyawan akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tandas manajemen.
Sebagai informasi, penggabungan antara OCBC dan Bank Commonwealth dinilai akan memperkuat platform OCBC dalam melanjutkan pertumbuhannya di Indonesia.
Bank Commonwealth selama ini dikenal memiliki kemampuan yang komplementer dalam wealth management dan pembiayaan bersama automative joint financing yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas penawaran produk dan layanan OCBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News