kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Mandala Finance Catat Piutang Pembiayaan Syariah Rp 2,37 Triliun di Kuartal III-2024


Rabu, 22 Januari 2025 / 17:50 WIB
Mandala Finance Catat Piutang Pembiayaan Syariah Rp 2,37 Triliun di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 2,37 triliun pada kuartal III-2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 2,37 triliun pada kuartal III-2024. Nilai tersebut tumbuh sebesar 5,95% secara tahunan alias year on year (YoY).

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana menilai, terdapat sejumlah faktor yang jadi pendorong atas tumbuhnya nilai piutang pembiayaan syariah perusahaan. Di antaranya yakni meningkatnya kesadaran masyarakat akan pembiayaan berbasis syariah.

"Selain itu, terdapat dukungan regulasi pemerintah terhadap industri keuangan syariah serta diversifikasi portofolio pembiayaan perusahaan," kata Christel kepada Kontan, Senin (20/1).

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga BI Belum Terlalu Berdampak bagi Mandala Finance

Sampai saat ini Mandala Finance belum merilis laporan keuangan sepanjang tahun 2024. Namun, Christel mengklaim pihaknya mencatat pertumbuhan positif pada keseluruhan pembiayaan yang telah disalurkan hingga akhir Desember 2024 yakni sebesar 20% secara YoY.

"Penyaluran pembiayaan didominasi oleh pembiayaan motor baru dan bekas serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM," lanjutnya.

Pada tahun ini, Mandala finance menetapkan target pembiayaan syariah bisa bertumbuh sekitar 30%-40% dari total pembiayaan sepanjang tahun 2024.

"Kami berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menambah titik-titik layanan untuk pembiayaan syariah, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkan produk pembiayaan syariah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×