kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Mandala Finance Genjot Pembiayaan Dana Tunai, Sasar Sektor Produktif dan UMKM


Selasa, 10 Juni 2025 / 12:20 WIB
Mandala Finance Genjot Pembiayaan Dana Tunai, Sasar Sektor Produktif dan UMKM
ILUSTRASI. Mandala Finance mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 6% secara tahunan hingga akhir April 2025.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 6% secara tahunan (year-on-year) hingga akhir April 2025. 

Kinerja ini didorong oleh peningkatan pembiayaan konsumen, terutama untuk kendaraan bermotor serta pembiayaan dana tunai yang menyasar sektor produktif dan UMKM.

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un, mengatakan bahwa permintaan terhadap pembiayaan dana tunai masih menunjukkan tren positif, terutama dari pelaku usaha produktif. 

“Kami melihat potensi permintaan dana tunai, khususnya sektor produktif, masih cukup kuat meski di tengah pemulihan ekonomi masyarakat,” ujarnya kepada Kontan, Senin (9/6).

Baca Juga: Begini Strategi Mandala Finance Jaga Rasio Persetujuan Kredit Tetap Seimbang

Meski demikian, Roberto mengakui bahwa porsi pembiayaan dana tunai masih berada di bawah segmen utama perusahaan, yakni pembiayaan kendaraan roda dua. 

Perusahaan pun mencermati sejumlah tantangan dalam menyalurkan dana tunai, mulai dari kualitas kredit dan risiko gagal bayar (non-performing financing/NPF), hingga kompleksitas proses verifikasi dan penagihan.

“Persaingan di sektor ini juga cukup tinggi. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi dan validasi data debitur menjadi faktor penting yang harus kami perhatikan secara cermat,” tambahnya.

Selanjutnya: Transaksi QRIS di Muamalat DIN Tumbuh Double Digit

Menarik Dibaca: Transaksi QRIS di Muamalat DIN Tumbuh Double Digit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×