Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan tren pembiayaan motor bekas mengalami peningkatan pada tahun ini, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana menilai pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh harga motor bekas yang lebih terjangkau.
"Kami melihat adanya kebutuhan pasar dan permintaan pelanggan kami yang makin meningkat akan pembiayaan motor bekas. Salah satu faktor pentingnya, yakni harga motor bekas yang lebih terjangkau," ucapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (19/11).
Meski tren pembiayaan motor bekas tengah positif, Cristel mengatakan porsi penyaluran pembiayaan yang dilakukan pada 2023 masih didominasi oleh motor baru. Dia pun enggan membeberkan nilai penyaluran pembiayaan motor bekas terbaru.
Baca Juga: Mandala Finance Andalkan Perbankan dan Obligasi untuk Pendanaan Tahun Depan
Cristel mengungkapkan peningkatan pembiayaan motor bekas juga dipengaruhi oleh upaya Mandala Finance. Dia menyebut Mandala Finance memperluas kerja sama dengan dealer motor bekas sepanjang tahun ini.
"Dengan demikian, konsumen kami lebih mudah mendapatkan layanan pembiayaan akan kebutuhan mereka tersebut," katanya.
Cristel pun memperkirakan potensi permintaan kendaraan bekas di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif ke depannya. Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya akan terus memantau tren, kebutuhan pasar, dan permintaan pelanggan untuk dapat terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Mandala Finance Akui Pemilu 2024 Bisa Pengaruhi Industri Pembiayaan
Mengenai target pembiayaan untuk kendaraan bekas tahun depan, Cristel mengaku belum bisa bicara banyak terkait hal itu. Sebab, saat ini Mandala Finance masih dalam tahap finalisasi pembahasan tersebut.
"Namun, kami optimistis akan potensi kenaikan permintaan kendaraan bekas dari masyarakat," ungkapnya.
Melihat hal itu, Cristel menyampaikan target pembiayaan juga diproyeksikan meningkat untuk tahun depan, terutama di pembiayaan kendaraan roda dua baru maupun bekas dan juga pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News