kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Mandala Finance Akui Pemilu 2024 Bisa Pengaruhi Industri Pembiayaan


Senin, 13 November 2023 / 19:51 WIB
Mandala Finance Akui Pemilu 2024 Bisa Pengaruhi Industri Pembiayaan
ILUSTRASI. Christel Lasmana, Direktur Bisnis PT Mandala Multifinance Tbk saat diskusi bersama media, Kamis (20/1)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance tak memungkiri adanya agenda pemilu 2024 bisa saja berpengaruh terhadap industri pembiayaan. Mengenai hal itu, Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengatakan tahun pemilu dapat berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dan kepercayaan konsumen sehingga berpotensi memengaruhi industri pembiayaan.

Meskipun demikian, Cristel menerangkan Mandala Finance akan mengantisipasi hal tersebut dengan selalu memantau perkembangan politik dan ekonomi. Selain itu, dia menyebut pihaknya juga berfokus dalam strategi bisnis pada pertumbuhan jangka panjang.

"Salah satunya melalui penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat. Ditambah menjaga kepercayaan para mitra yang dapat terus mendukung Mandala dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).

Sementara itu, Cristel menyampaikan hingga saat ini Mandala tetap berfokus pada kebutuhan konsumen, terutama dalam pembiayaan kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM. 

Baca Juga: Alami Penurunan, Pembiayaan Investasi MUF Capai Rp 1,84 Triliun hingga Oktober 2023

Dia menyebut hingga saat ini, Mandala Finance belum melayani pembiayaan investasi, tetapi pihaknya tetap mengantisipasi kebutuhan konsumen untuk jenis pembiayaan tersebut.

Dengan melihat dan menggunakan kesempatan yang ada, dia menyampaikan layanan Mandala juga akan terus berkembang ke depannya seiring dengan kebutuhan masyarakat dan segmentasi pasar.

Menurutnya, dengan menyediakan produk yang relevan bagi masyarakat di waktu yang tepat, Mandala Finance juga mendukung upaya peningkatan akses layanan keuangan.

Cristel menyampaikan sampai kuartal III-2023, total piutang pembiayaan Mandala Finance sebesar Rp 4,96 triliun. Dia optimistis bahwa piutang pembiayaan tetap tumbuh hingga akhir tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×