kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%


Jumat, 23 Mei 2014 / 18:07 WIB
Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%
ILUSTRASI. Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Pakai Canva dengan Mudah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kredit mikro memiliki risiko kredit yang tinggi dibandingkan kredit korporasi, sehingga bank-bank pemain kredit mikro lebih selektif dalam menyalurkan kredit ke debitur kecil ini.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 3,3% pada akhir tahun.

"Angka 3% untuk kredit mikro sudah cukup bagus," klaim, Herry Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, Jumat (23/5).

Nah, untuk memangkas NPL tersebut, pihaknya selektif memilih debitur mikro, seperti usahanya sudah lama, bisnisnya maju, berpendapatan tetap dan mereka adalah orang lama di wilayah tersebut.

Adapun, Mandiri mencatat NPL mikro sebesar 3,26% per Maret 2014 dengan nilai Rp 920 miliar.  Maklum saja, belakang ini Bank Indonesia (BI) mengawasi kenaikan kredit bermasalah pada segmen kredit mikro, kecil dan menengah.

Kenaikan NPL terjadi karena, bank gencar menyalurkan kredit ke sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×