kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%


Jumat, 23 Mei 2014 / 18:07 WIB
Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%
ILUSTRASI. Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Pakai Canva dengan Mudah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kredit mikro memiliki risiko kredit yang tinggi dibandingkan kredit korporasi, sehingga bank-bank pemain kredit mikro lebih selektif dalam menyalurkan kredit ke debitur kecil ini.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 3,3% pada akhir tahun.

"Angka 3% untuk kredit mikro sudah cukup bagus," klaim, Herry Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, Jumat (23/5).

Nah, untuk memangkas NPL tersebut, pihaknya selektif memilih debitur mikro, seperti usahanya sudah lama, bisnisnya maju, berpendapatan tetap dan mereka adalah orang lama di wilayah tersebut.

Adapun, Mandiri mencatat NPL mikro sebesar 3,26% per Maret 2014 dengan nilai Rp 920 miliar.  Maklum saja, belakang ini Bank Indonesia (BI) mengawasi kenaikan kredit bermasalah pada segmen kredit mikro, kecil dan menengah.

Kenaikan NPL terjadi karena, bank gencar menyalurkan kredit ke sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×