kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%


Jumat, 23 Mei 2014 / 18:07 WIB
Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%
ILUSTRASI. Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Pakai Canva dengan Mudah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kredit mikro memiliki risiko kredit yang tinggi dibandingkan kredit korporasi, sehingga bank-bank pemain kredit mikro lebih selektif dalam menyalurkan kredit ke debitur kecil ini.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 3,3% pada akhir tahun.

"Angka 3% untuk kredit mikro sudah cukup bagus," klaim, Herry Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, Jumat (23/5).

Nah, untuk memangkas NPL tersebut, pihaknya selektif memilih debitur mikro, seperti usahanya sudah lama, bisnisnya maju, berpendapatan tetap dan mereka adalah orang lama di wilayah tersebut.

Adapun, Mandiri mencatat NPL mikro sebesar 3,26% per Maret 2014 dengan nilai Rp 920 miliar.  Maklum saja, belakang ini Bank Indonesia (BI) mengawasi kenaikan kredit bermasalah pada segmen kredit mikro, kecil dan menengah.

Kenaikan NPL terjadi karena, bank gencar menyalurkan kredit ke sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×