kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%


Jumat, 23 Mei 2014 / 18:07 WIB
Mandiri targetkan NPL kredit mikro terjaga di 3,3%
ILUSTRASI. Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Pakai Canva dengan Mudah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kredit mikro memiliki risiko kredit yang tinggi dibandingkan kredit korporasi, sehingga bank-bank pemain kredit mikro lebih selektif dalam menyalurkan kredit ke debitur kecil ini.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 3,3% pada akhir tahun.

"Angka 3% untuk kredit mikro sudah cukup bagus," klaim, Herry Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, Jumat (23/5).

Nah, untuk memangkas NPL tersebut, pihaknya selektif memilih debitur mikro, seperti usahanya sudah lama, bisnisnya maju, berpendapatan tetap dan mereka adalah orang lama di wilayah tersebut.

Adapun, Mandiri mencatat NPL mikro sebesar 3,26% per Maret 2014 dengan nilai Rp 920 miliar.  Maklum saja, belakang ini Bank Indonesia (BI) mengawasi kenaikan kredit bermasalah pada segmen kredit mikro, kecil dan menengah.

Kenaikan NPL terjadi karena, bank gencar menyalurkan kredit ke sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×