kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri Tunas Finance targetkan KKB tumbuh 40%


Selasa, 21 Mei 2013 / 16:29 WIB
Mandiri Tunas Finance targetkan KKB tumbuh 40%
ILUSTRASI. Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunggu antrean di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Terus berusaha meningkatkan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) mampu tumbuh 40%. Pada 2012, kredit yang disalurkan MTF yakni Rp 8,4 triliun. Lalu di pengujung tahun ini, diharapkan dapat mencapai angka Rp 12 triliun.

"Kami biayai semua merek, tipe, mobil pribadi, komersial, motor mewah, truk, hingga alat berat," ungkap Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo Wijoyo, di Senayan City, Selasa, (21/5).

Untuk mobil pribadi, Ignatius mengatakan bahwa sebelumnya MTF biasa membiayai mobil dengan harga rata-rata Rp 150 juta. Namun karena adanya pertumbuhan kelas menengah, jumlah mobil harga premium pun mengalami peningkatan.

Dulu, porsi mobil seharga Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar cuma 1% dari total pembiayaan. Saat ini porsi tersebut sudah mulai naik jadi 3%. Padahal, Down Payment (DP) untuk kendaraan mewah tersebut yakni 50%. "Seiring dengan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, buying power juga meningkat," sebut Ignatius.

Mengenai harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya dinaikkan oleh pemerintah, dianggap Ignatius hanya akan berdampak sementara terhadap pembiayaan. "Pengaruh biasanya hanya 3 bulan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×