Reporter: Christika Angelita Toar |
JAKARTA. Untuk mengembangkan bisnis sekaligus mendekatkan diri dengan nasabahnya, Manulife Financial Indonesia akan melakukan redesain organisasi dengan membuat delapan lapisan atau layers. Delapan lapisan ini merupakan struktur organisasi dari nasabah sampai ke manajemen pusat Manulife di Canada.
“Jadi ini berdasarkan riset dari agency atau BCC Consulting, bahwa yang terbaik dalam satu organisasi itu adalah delapan layers,” ucap CEO dan Presiden Direktur Manulife Indonesia, Chris Bendi.
Delapan lapisan ini terdiri dari pertama CEO Canada, kedua CEO Asia, lalu CEO Indonesia, dan keempat pada jajaran Direksi. “Layers kelima sampai tujuh itu para kepala kantor cabang dan sebagainya. Yang terakhir ada di nasabah .” jelas Wakil Presiden Direktur Manulife Financial Nelly Husnayati.
Chris pun menambahkan ini merupakan hal yang penting agar kita bisa memberikan keputusan yang cepat dan terbaik untuk nasabah. “Delapan layers ini sedang dalam proses,” ucapnya.
Informasi saja, tahun lalu 2012, Manulife berhasil memperoleh total premi Rp 1,5 triliun, meningkat 37% dari Rp 1,1 triliun di tahun sebelumnya. Manulife juga membukukan laba bersih Rp 1,3 triliun yang tumbuh 372% dari tahun sebelumnya.
Aset yang dikelola Manulife, tidak termasuk pensiun, mencapai Rp 28,4 triliun. Angka itu melonjak 30% dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan asuransi ini menjamin 760.000 karyawan di 5.100 perusahaan seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
