kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Marak Kerja Sama Perbankan dengan Fintech Lending, Ini Kata Pengamat


Kamis, 19 September 2024 / 16:10 WIB
Marak Kerja Sama Perbankan dengan Fintech Lending, Ini Kata Pengamat
ILUSTRASI. Sejumlah perbankan rajin kerjasama dengan fintech lending


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini perbankan marak bekerja sama dengan fintech peer to peer (P2P) lending untuk menyalurkan pinjaman. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan perbankan ramai melirik fintech lending.

"Salah satunya, yakni lender perbankan sendiri menghendaki perputaran uang dari bisnis perbankan mereka. Oleh karena itu, paling mudah yang bisa dilakukan adalah melalui channeling pinjaman daring," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (19/9).

Selain itu, Nailul mengatakan tingkat pengembalian dana di pinjaman daring juga cukup tinggi bagi perbankan. Dengan berbekal pengalaman di ekosistem perbankan, dia bilang lender perbankan bisa memilih calon borrower cocok dengan karakteristik pinjaman mereka. 

Baca Juga: Ada 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK September 2024, Jauhi Nama Pinjol Ilegal Ini

Ditambah, data dari platform pinjaman daring juga bisa digunakan sebagai calon nasabah perbankan. Jadi, cukup menguntungkan bagi lender perbankan. Oleh karena itu, Nailul beranggapan lender perbankan berpotensi untuk terus masuk ke industri fintech lending.

Sebagai informasi, baru-baru ini PT Bank Maybank Indonesia Tbk bekerja sama dengan fintech lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu). Kerja sama strategis itu berupa penyaluran pembiayaan atau channeling senilai Rp 1 triliun dari Maybank Indonesia untuk memperluas cakupan pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis UMKM.

Selain itu, Group Maybank juga telah mengumumkan kerja sama dengan Grup Modalku untuk mendorong pembiayaan di Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia. Adapun fintech P2P lending PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) juga menjalin kerja sama dengan Bank Sahabat Sampoerna terkait loan channeling atau penerusan kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×