Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat margin bunga bersih (NIM) perbankan di Indonesia sampai November 2017 ssebesar 4,9%. Angka ini turun dari akhir 2016 yang sebesar 5,6%.
Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif LPS bilang, meskipun trennya mengalami penurunan, margin bank di Indonesia merupakan salah satu tertinggi di beberapa negara Asia.
"NIM Indonesia masih yang tertinggi di perbankan Asia, oleh sebab itu bank di Indonesia banyak diincar investor global," kata Fauzi kepada kontan.co.id, Jumat (12/1).
Menurut Fauzi, NIM di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar. Hal ini berefek ke kemampuan bank menghadapi tekanan dan likuiditas yang cukup bagus.
Kuswiyoto, Direktur Kredit Menengah Korporasi dan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang sudah meramalkan tren penurnuan NIM.
"Oleh karena itu kami memperbesar volume kredit dan ekspansi lebih keras," kata Kuswiyoto, Jumat (12/1). BRI mengaku akan semakin intensif mencari sumber pendapatan lain selain kredit.
Fee based income pada tahun ini diproyeksi akan tumbuh dua digit. Mayoritas akan berasal dari bisnis transaksi dan sindikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News