kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mari Gadai Sebut Bisnis Gadai Tumbuh Sekitar 12% hingga Maret 2024


Jumat, 05 April 2024 / 10:16 WIB
Mari Gadai Sebut Bisnis Gadai Tumbuh Sekitar 12% hingga Maret 2024
ILUSTRASI. Ilustrasi gadai. KONTAN/Muradi/2017/02/16


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mari Gadai Sejahtera menyatakan bisnis gadai perusahaan hingga Maret 2024 tercatat lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Mari Gadai Hartama Purba mengatakan perusahaan tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 10%-12% hingga Maret 2024. Namun, dia enggan membeberkan nilainya.

"Nilai yang didapatkan agak lumayan dan tahun ini sudah sedikit agak naik dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, kayaknya masyarakat masih mencari stabilisasi ekonomi pasca pandemi Covid-19. Growth-nya bisa dibilang sekitar 10%-12%," katanya kepada Kontan, Kamis (4/4).

Mengenai bisnis gadai mendekati Lebaran, Hartama menerangkan biasanya masyarakat akan lebih banyak untuk menebus barang yang digadai, seperti emas dan elektronik. Sebab, masyarakat sudah dapat Tunjangan Hari Raya (THR). Oleh karena itu, dia bilang kinerja agak stagnan mendekati Lebaran.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Pegadaian Prediksi Bisnis Gadai Akan Tumbuh 9,8%

"Omzet naik, tetapi salah satu sisi yang tebus juga banyak. Agak stagnan kalau Hari Raya," ungkapnya.

Sementara itu, Hartama mengatakan optimistis pada tahun ini kinerja perusahaan secara keseluruhan bakal meningkat. Dia menyebut salah satu penyebabnya karena pada tahun ini Mari Gadai akan melakukan ekspansi ke kota-kota di Sumatera Utara. Dengan demikian, diharapkan omzet perusahaan naik 100% pada tahun ini.

Untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan tahun ini, Hartama mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Adapun strateginya, yakni mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan pendekatan kepada pelanggan, dan melakukan profiling yang detail terkait pelanggan.

"Jadi, kami mengerti kebutuhan pelanggan. Ditambah menerapkan program cashback dan memacu SDM perusahaan supaya bisa lebih baik lagi," ujar Hartama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×