Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dua hari jelang penutupan lelang PT Bank Mutiara Tbk, baru terdapat 7-8 investor yang mendaftar untuk pembelian eks Bank Century tersebut. Melihat rendahnya animo pembeli, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana memperpanjang masa pendaftaran investor hingga 20 April mendatang.
Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko menyatakan, perpanjangan pendaftaran ini bertujuan agar lebih banyak investor yang mendaftar untuk pembelian Bank Mutiara. "Supaya bisa meningkatkan minat," ujar Tiko saat ditemui usai acara Diskusi Panel 25 tahun AsiaMoney di Jakarta, Rabu (2/4).
Meski begitu, Tiko tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab sedikitnya minat investor pembeli eks Bank Century itu. Saat ditanya keberatan investor karena harga jual yang terlalu tinggi, Tiko menyatakan belum mengumumkan harga jual Bank Mutiara secara resmi.
"Harga jualnya belum diumumkan," ujar Tiko.
Sekedar penyegar ingatan, harga jual Bank Mutiara ditetapkan awalnya sebesar Rp 6,7 triliun atau setara dengan Penyertaan Modal Sementara (PMS) yang dikucurkan LPS. Namun setelah lima tahun berselang, investor tak kunjung ada yang membeli.
Sesuai ketentuan undang-undang, apabila setelah lima tahun tidak ada yang membeli, maka Bank Mutiara alias eks Bank Century akan dijual dengan harga penawaran terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News