kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.865   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.722   43,33   0,65%
  • KOMPAS100 969   3,72   0,39%
  • LQ45 753   3,07   0,41%
  • ISSI 213   1,36   0,64%
  • IDX30 391   1,52   0,39%
  • IDXHIDIV20 470   2,65   0,57%
  • IDX80 110   0,27   0,25%
  • IDXV30 115   0,00   0,00%
  • IDXQ30 128   0,82   0,65%

Masuknya Mitsui bakal dorong spin off unit syariah AJ Sinar Mas


Jumat, 06 Mei 2011 / 07:09 WIB
ILUSTRASI. Huawei P40 Pro jadi hp dengan kualitas kamera terbaik versi penilaian DxOMark.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rencana Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd mengakuisisi 50% saham PT Asuransi Jiwa Sinar Mas tampaknya bakal mendorong perusahaan asuransi jiwa dengan nilai aset kedua terbesar di Indonesia itu memisahkan unit usaha syariahnya menjadi perusahaan berdiri sendiri alias spin off.

Maklum, dana investasi yang akan ditanam perusahaan asuransi jiwa asal Jepang tersebut tidak sedikit, yakni Rp 7 triliun. “Dengan masuknya Mitsui, rencana untuk spin off unit usaha syariah semakin nyata. Setidaknya, dalam dua tahun ini,” kata Direktur Utama AJ Sinar Mas I J Soegeng Wibowo ditemui KONTAN, Kamis (5/5).

Namun demikian, dia memastikan, realisasinya tidak akan tahun ini. Hal itu mengingat kontribusi lini bisnis unit usaha syariah yang masih mini atawa
sekitar 2% dari total bisnis perseroan. Di samping, proses pengajuan izin akuisisi Mitsui terhadap AJ Sinar Mas masih berjalan di Kementerian Keuangan.

Tetapi, bila regulator merestui pinangan Mitsui tersebut, berarti ekuitas AJ Sinar Mas akan terdongkrak mencapai Rp 8,5 triliun dari posisi akhir kuartal
pertama tahun ini yang sebesar Rp 1,5 triliun. “Dana itu akan cukup untuk membentuk unit usaha syariah menjadi perusahaan,” ujar Soegeng.

Asal tahu saja, hingga kuartal pertama tahun ini, anak usaha PT Sinar Mas Multiartha telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 3,24 triliun atau
terkerek 50% dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya. Produk asuransi berbalut investasi alias unitlink menjadi penyumbang terbesar, yakni 80% dari total premi.

Dengan pencapaian tersebut, AJ Sinar Mas diperkirakan bakal mampu menggenjot total perolehan preminya menjadi Rp 13,5 triliun – Rp 14 triliun pada akhir tahun nanti. Itu berarti mengincar peningkatan premi sebanyak 52% dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 9,2 triliun.

Perseroan juga membukukan nilai aset sebesar Rp 12,3 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Sementara, laba tercatat Rp 307 miliar atau telah mencapai 60% dari laba sepanjang tahun lalu, Rp 542 miliar. “Kinerja cerah di awal tahun ini akan mendongkrak laba perseroan mencapai Rp 1 triliun pada akhir tahun nanti,” terang dia.

Apalagi, Vice President Direct Marketing and Telemarketing AJ Sinar Mas Gideon menambahkan, pihaknya akan meningkatkan penetrasi pasar melalui sejumlah peluncuran produk asuransi jiwa baru yang sesuai dengan berbagai kalangan dari nasabah bawah hingga kelas ekonomi ke atas.

“Tidak hanya itu, manajemen juga akan lebih agresif melancarkan pemasaran lewat seluruh kanal distribusi yang dimiliki, baik keagenan, bancassurance, corporate, direct and telemarketing, serta electronic distribution,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×