kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mega Corpora boleh membeli saham Bank Bengkulu hingga 26%


Rabu, 25 November 2020 / 06:25 WIB
Mega Corpora boleh membeli saham Bank Bengkulu hingga 26%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selangkah lagi, PT Mega Corpora, perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung bakal memiliki saham di PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Pemegang saham Bank Bengkulu telah memberi restu masuknya Mega Corpora menjadi investor bank tersebut. Keduanya akan segera meneken perjanjian kerjasama (PKS) dalam waktu dekat.

Mega Corpora diizinkan untuk mengambil saham Bank Bengkulu maksimal 26% dan harus tetap lebih rendah dari porsi pemilik saham pengendali (PSP) saat ini yakni Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu Fanny Irfansyah mengatakan, setelah persetujuan RUPSLB maka pihaknya akan segera menyiapkan berkas-berkas akuisisi saham untuk dikirimkan ke Mega Corpora dan proses ini dan  tahapan selanjutnya akan dilakukan penandatangan PKS.  Proses ini ditargetkan selsai pada minggu pertama Desember.

"Untuk tahap awal penyetoran akan di setor Rp 100 miliar dulu untuk pemenuhan target dari regulator minimal modal inti Rp 1 triliun pada akhir tahun 2020," kata Fanny pada Kontan.co.id, Selasa (24/11).

Baca Juga: Gelar RUPSLB, pemegang saham Bank Bengkulu sepakat Mega Corpora beli saham perseroan

Setelah ada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian akan dilanjutkan tahapan proses pembelian saham sampai akhir April 2021. Fanny berharap, proses administrasi dan persetujuan OJK bisa dlebih cepat sehingga masuknya Mega Corpora jadi pemegang saham perseroan bisa lebih cepat.

Fanny bilang, proses penjualan saham itu akan dilakukan Bank Bengkulu sengan menerbitkan saham baru. Sementara rencana penjualan saham seri B kepada masyarakat masih akan tetap dilanjutkan perseroan.

Per September 2020, Bank Bengkulu tercatat memiliki modal inti sebesar Rp 853,11 miliar. Pemprov Bengkulu menjadi PSP perseroan dengan kepemilikan saham  44,28%. Selebihnya dimiliki oleh 10 pemerintah kabupaten/kota dan Meriani.

Sebagai informasi bahwa saat ini Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang memuaskan bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Per 31 Oktober 2020, bank ini  berhasil membukukan laba bersih  Rp 126 miliar, meningkat 126% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Per Oktober 2020, aset Bank Bengkulu berada diposisi Rp 8,45 triliun. kenaikan aset tersebut didukung oIeh pertumbuhan kredit secara tahunan yang mencapai Rp 5,74 triliun. sementara itu untuk Dana Pihak Ketiga diposisi Rp 7,23 triliun dan pencapaian laba bersih akhir 31 Oktober 2020 berhasil mencapai Rp 126 miliar.

Selanjutnya: Bank Mega (MEGA) siap tampung aksi konsolidasi perbankan CT Corp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×