kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mega Syariah kantongi laba Rp 123 miliar


Selasa, 16 Juli 2013 / 21:10 WIB
Mega Syariah kantongi laba Rp 123 miliar
ILUSTRASI. Onion Rings merupakan sebuah camilan dari bawang bombay yang selalu ada di setiap restoran ayam siap saji (dok/dapur kobe)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Mega Syariah mengantongi laba sebelum pajak senilai Rp 123 miliar pada semester I tahun ini. Jumlah itu naik 8,8% jika dibanding realisasi laba tahun lalu senilai Rp 113 miliar.

 "Naik sedikit," kata Direktur Utama PT Bank Mega Syariah, Benny Witjaksono, Selasa, (16/7). Kenaikan laba dikontribusikan oleh pembiayaan joint financing. Benny menyebutkan, joint financing tersebut memegang porsi 40% terhadap total pembiayaan Mega Syariah.

Pembiayaan yang Mega Syariah salurkan pada semester I ini mencapai Rp 7,3 triliun. Jumlah itu tumbuh sekitar 46% dari Rp 5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikumpulkan mencapai Rp 7 triliun atau naik 40% dari Rp 5 triliun di semester pertama tahun lalu.

Dua hal inilah yang membuat likuiditas Mega Syariah cenderung mengetat. Pada posisi April, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) Mega Syariah melebihi ketentuan Bank Indonesia (BI) yakni 78-100%. "Likuiditas memang agak ketat. FDR kita menembus 100%," ucapnya.

Meski begitu, ia mengaku, sengaja mengatur FDR berada di posisi yang tinggi. "Kami memang mengatur lebih dari 100%. Supaya profitabilitas tinggi," klaim Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×