kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Melambat, kredit tumbuh 7,9% di Desember 2016


Kamis, 19 Januari 2017 / 17:56 WIB
Melambat, kredit tumbuh 7,9% di Desember 2016


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Arah pertumbuhan kredit terus melambat di akhir tahun 2016 lalu. Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan masih sesuai koridor BI yaitu 7%-9%, namun akhir tahun cenderung lambat.

“Secara preliminary (pendahuluan) kredit tumbuh 7,9% di akhir tahun 2016. Namun angka ini masih sesuai prediksi BI di tahun ini,” kata Juda, usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (19/1). Angka pertumbuhan 7,9% di Desember 2016 ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit sebesar 8,5% per November 2016.

Asal tahu saja, angka pertumbuhan 8,5% per November 2016 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan sebelumnya sebesar 9,8% per November 2015. Sebelumnya, Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI memperkirakan kredit akan tumbuh 9% di akhir tahun 2016. Pencapaian ini sesuai dengan ramalan BI yang memasang target kenaikan 7%-9% di sepanjang tahun lalu.

Juda menambahkan, bank sentral memprediksi pertumbuhan kredit akan sebesar 10%-12% di tahun 2017 ini dengan didorong pertumbuhan ekonomi yang ada. Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari prediksi tahun lalu.

Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) diprediksi akan tumbuh 9%-11%. BI mencatat perbankan membukukan pertumbuhan DPK sebesar 8,4% per November 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×