Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Sepanjang 2024, bisnis emas di BSI menunjukkan kinerja yang sangat positif. Produk cicil emas menjadi primadona dengan lonjakan pembiayaan sebesar 177,42% secara tahunan (yoy) hingga mencapai Rp 6,4 triliun.
Selain itu, bisnis gadai emas BSI juga mengalami pertumbuhan sebesar 31,3% secara tahunan dengan total pembiayaan yang sama.
Di sisi lain, Pegadaian masih menjadikan bisnis gadai emas sebagai core business dengan kontribusi sebesar 90% dari total portofolio perusahaan. Hingga November 2024, transaksi bisnis gadai emas Pegadaian menghasilkan omzet sebesar Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton serta saldo tabungan emas sebesar 10,3 ton.
Baca Juga: Pengamat: Bullion Bank di Indonesia akan Melengkapi Ekosistem Hilirasi Emas
Dengan dukungan regulasi yang semakin kuat serta permintaan emas yang terus meningkat, bullion bank di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Selain memperkuat industri emas nasional, bullion bank juga dapat menjadi solusi investasi yang lebih aman dan likuid bagi masyarakat.
Ke depan, diharapkan lebih banyak lembaga keuangan yang terlibat dalam bisnis bullion, sehingga ekosistem emas di Indonesia semakin matang dan terintegrasi. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam perdagangan emas di kawasan Asia dan global.
Selanjutnya: Mengenal Bullion Bank atau Bank Emas Indonesia yang Akan Diresmikan Hari Ini
Menarik Dibaca: Daftar Drama Korea On Going Hingga Akhir Februari 2025 Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News