Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Untuk memperluas penetrasi pasar di BUMN, Jiwasraya akan mengembangkan produk JS Personal Accident, JS Proteksi Kematian, JS Health Care Protection dan Critical illnes.
Kemudian melakukan pertemuan dengan nasabah tetap Jiwasraya serta menjalin kerja sama co-insurance melalui Jiwasraya Putra.
Baca Juga: Eks dirut Jiwasraya ini mendatangi Kejagung untuk minta diperiksa
Terakhir, strategi bisnis digital yang menargetkan premi Rp 1,8 miliar. Strategi ini menggunakan tiga kanal yaitu insurtech, promosi serta pemasaran produk.
Melalui kanal insurtech, Jiwasraya akan menjual produk JS Travel Insurance di bandara, pelabuhan, stasiun kereta api dan terminal bus.
“Kami juga akan menjual produk JS Travel Insurance melalui aplikasi pemesanan tiket masing-masing perusahaan. Sedangkan program referral melalui aplikasi mobile yang memanfaatkan kerja sama dengan LinkAja,” tambahnya.
Baca Juga: Pengamat: Produk Jiwasraya investasi skema Ponzi
Selain JS Travel Insurance, akan ada lima produk lainnya yang dipasarkan secara digital. Misalnya saja, JS Mikro Sahabat, JS Demam Berdarah, JS Personal Accident, JS Jaga Gamers serta pengembangan produk-produk return of premium (RoP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News