Reporter: Amalia Nur Fitri, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk Brigade Madani yang bertujuan untuk menginternalisasi nilai inti Akhlak.
Adapun Akhlak ini merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Amanah merupakan value untuk memegang teguh kepercayaan yang diberikan dengan mencapai target atau KPI yang telah ditetapkan, untuk implementasi dari core value Amanah ini dibuat program "Serbu".
Serbu sendiri merupakan upaya untuk mencapai KPI atau target yang telah diamanahkan Holding UMi, diantaranya melayani 5 juta nasabah baru, cashless transaction, 1.000 co-location SenyuM, 500 ribu referral, dan 60.000 Agen BRILink dari kelompok Mekaar pada tahun 2022. Program ini dilakukan dengan cara menjemput bola, dimana BRIGADE MADANI secara proaktif melakukan akuisisi dan edukasi dengan mendatangi calon nasabah potensial.
Lalu, Kompeten merupakan budaya untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, untuk implementasi dari core value ini melalui program "Latihan Gabungan/Lat-Gab". Latihan Gabungan/Lat-Gab ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi & kapabilitas internal melalui program-program kolaborasi pembelajaran bersama dari Corporate University BRI, Pegadaian, dan PNM.
Baca Juga: Pemilik Warung Kecil Rasakan Manfaat KUR BRI
Harmonis, merupakan nilai insan BUMN untuk saling peduli dan menghargai perbedaan, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program "Layanan Gabungan/Lan-Gab". Layanan Gabungan/Lan-Gab berupa harmonisasi produk, layanan dan aktivitas pemasaran oleh 3 entitas melalui co-location SenyuM dan penggunaan platform digital SenyuM Mobile oleh BRIGADE MADANI.
Selanjutnya, nilai inti Loyal dimaksudkan agar setiap insan BUMN dapat berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program 3 No's, 1 Korsa. No's, 1 Korsa diterapkan melalui perilaku No Excuses terhadap kesalahan, No Fraud, No Defect dan bekerja loyal menjaga integritas, nama baik, serta bekerja sesuai SOP (Standard Operating Procedure).
Adaptif merupakan nilai budaya untuk terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, untuk implementasi dari core value ini dibentuk program "Sesuai Resources Lokal" yang disingkat Serlok.
Terakhir, Kolaboratif merupakan budaya untuk mendorong terbentuknya kerjasama yang sinergis, untuk implementasinya, BRIGADE MADANI menyiapkan Posko SenyuM. Posko SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro) merupakan outlet co-location yang dibangun dan digunakan secara kolaboratif bersama 3 entitas, dimana BRIGADE MADANI menjadikan Posko SenyuM sebagai tempat untuk berangkat berjuang dan kembali membawa kemenangan berupa penyebaran nilai-nilai kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan Brigade Madani ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives.
"Ini juga dibentuk guna memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga tahun 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan," paparnya.
Gabungan ketiganya ini juga disebut Holding Ultra Mikro (UMi) yang bertujuan terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar menjadi lebih besar.
Baca Juga: Mantri BRI Bantu Tingkatkan Digitalisasi Keuangan Desa Pujon Kidul
Ia melanjutkan, Brigade Madani mencerminkan gerakan pekerja 3 entitas holding UMi dalam mendorong kinerja yang berkelanjutan serta memperkuat perekonomian. Adapun saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia dan melayani UMKM di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
"Strategi pertumbuhan BRI Group ke depan adalah dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis dan memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru. Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut," kata Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News