Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mencari pengganti Pahala Nugraha Mansury, bekas Direktur Keuangan Mandiri yang saat ini menjadi Direktur Utama di Garuda Indonesia.
Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN mengatakan ada dua opsi terkait pengganti Pahala. “Pertama dari dalam Mandiri dan dari luar,” ujar Gatot menjawab pertanyaan KONTAN, Jumat (14/4).
Terkait dengan berapa calon yang saat ini sudah disaring terkait dengan pengganti Pahala, Gatot belum mau merinci lebih jauh. Nantinya para calon baik dari dalam maupun luar Mandiri akan disaring sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
Terkait dengan apakah penggantian direksi ini akan masuk dalam agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) selanjutnya, Gatot juga belum mau merinci lebih jauh.
Sebagai gambaran saja, berdasarkan laporan tahunan bank Mandiri 2016, saat ini bank berkode BMRI ini mempunyai 8 orang SEVP (Senior Executive Vice President). Sedangkan untuk group head, saat ini Mandiri memiliki sebanyak 62 orang.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk Rabu (12/4) lalu, pemegang saham sepakat mengangkat Pahala Nugraha Mansyuri Sebagai direktur utama menggantikan M Arif Wibowo.
Pahala tercatat masuk ke jajaran manajemen Mandiri sejak 2006. Peraih gelar MBA Finance di Stern School of Business, New York University AS ini pernah menduduki beberapa jabatan di Mandiri,
Pada 2006, Pahala pernah menjadi EVP (executive vice president) Coordinator Finance & Strategy. Kemudian pada 2010 sampai 2017 menjadi Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News