kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencermati kinerja 4 bank besar pada bulan Februari di tengah pandemi corona


Minggu, 05 April 2020 / 20:30 WIB
Mencermati kinerja 4 bank besar pada bulan Februari di tengah pandemi corona


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pandemi virus corona baru (Covid-19), dua bank besar masih mencatatkan kinerja cukup positif pada bulan Februari 2020. Laba bersihnya masih tumbuh cukup bagus baik secara tahun tahunan (year on year/YoY) maupun secara bulanan (month to month/MoM).

Kedua bank tersebut tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sedangkan dua bank besar lainnya yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menghadapi penurunan net profit.

Baca Juga: Upaya OJK pertahankan kekuatan perasuransi dari ancaman dampak wabah corona

Berdasarkan laporan bulanan, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih Rp 2,46 triliun pada bulan Februari 2020 (bank only). Capaian tersebut tumbuh 7,4% MoM dan meningkat 17,9% secara YoY. Pertumbuhan laba berkat pendapatan non bunga yang solid dengan pertumbuhan 59,1% YoY atau naik 40% MoM serta efek dasar yang rendah.

Sepanjang dua bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri secara total telah membukukan laba bersih Rp 4,76 triliun atau tumbuh 13,4% YoY. Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, bank pelat merah ini belum merasakan dampak Covid-19 terhadap kinerja perseroan hingga Februari.

"Begitupun terhadap dampak kualitas kredit, dampaknya belum ada dan NPL masih baik. Saat ini Bank sedang mengkalkulasi impact Covid-19 terhadap kemampuan debitur membayar kewajibannya dan NPL," kata Rully pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Sementara BNI membukukan laba bersih pada bulan Februari 2020 sebesar Rp 1,31 triliun. Capaian itu tumbuh 27,7% secara YoY dan naik 4,1% secara MoM. Secara total, laba ini sepanjang Januari-Februari tahun ini mencapai Rp 2,57 triliun atau tumbuh 12,5% YoY. Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih secara solid sebesar 20,2% YoY dan beban pencadangan yang dikelola dengan baik yakni turun 6,1% YoY.

Baca Juga: Laba BCA di bulan Februari 2020 turun akibat meningkatnya pencadangan

Adapun BRI hanya mencatatkan laba bersih (bank only) pada Februari sebesar Rp 2,56 triliun atau turun 1,5% secara YoY dan melorot 3,6% dari bulan Januari 2020. Namun, sepanjang dua bulan pertama tahun ini, BRI masih membukukan pertumbuhan net profit sebesar 2,3% menjadi Rp 5,22 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×