kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Mengintip Modal Bank-Bank Digital, Siapa Paling Kuat?


Sabtu, 16 Maret 2024 / 04:10 WIB
Mengintip Modal Bank-Bank Digital, Siapa Paling Kuat?
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

Adapun PT Bank Digital BCA, Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan dengan kekuatan modal tersebut, tahun ini pihaknya menilai belum ada prioritas untuk penambahan modal, justru bagi BCA Digital akan lebih fokus pada penyaluran kredit untuk dapat memaksimalkan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE).

"Tentu sejalan dengan peningkatan kredit, ini akan menurunkan CAR, namun CAR BCA Digital akan tetap masih lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku," kata Lanny kepada Kontan.

Perlu diketahui, modal inti BCA Digital tercatat sebesar Rp 3,96 triliun per Desember 2023, naik dari posisi Rp 3,95 triliun pada tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu rasio CAR juga tebal yakni sebesar 71,48%. 

Lanny juga menilai terkait penyaluran kredit, modal merupakan faktor yang cukup penting. Namun dengan mengacu pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BCA Digital yang lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit, tentu masih ada banyak ruang untuk membiayai kredit di samping dari permodalan. 

Bank digital lainnya ada PT Bank Amar Indonesia Tbk yang memiliki permodalan yang kuat dengan rasio CAR yang tebal. Mengingat perseroan belum merilis laporan keuangannya untuk tahun penuh 2023, namun tercatat modal inti Amar Bank saat ini sebesar Rp 3,21 triliun per September 2023.

Senior Vice President Amar Bank David Wirawan mengatakan, Kondisi permodalan Amar Bank saat ini sudah cukup sehat, sehingga fokus Amar Bank selanjutnya adalah mengelola modal yang ada dengan lebih baik untuk melayani masyarakat secara lebih luas. 

Dengan permodalan yang kuat tersebut David optimis Amar Bank dapat meningkatkan penyaluran kreditnya secara prudent tahun ini. 

"Tentu ini akan terlihat bahwa rasio CAR secara perlahan menurun sebagai cerminan bahwa fungsi intermediasi Bank Amar berjalan dengan baik dan sehat," kata dia kepada Kontan.

Saat ini, Amar Bank terus meningkatkan fokus dalam melakukan ekspansi kredit yang diyakini bisa berdampak positif pada berbagai segmen bisnis, terutama UMKM. Seiring dengan itu rasio CAR Amar Bank juga tebal, yakni sebesar 124,5% per September 2023.

Selanjutnya: OJK Beri Izin Usaha Fazz Capital Finance

Menarik Dibaca: 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan Jika Ingin Olahraga Aman Saat Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×