Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran lembaga penilai skor kredit swasta dinilai bisa berdampak positif terhadap industri keuangan di Tanah Air. Pemberi pinjaman dinilai akan lebih mudah menyalurkan kredit secara berkualitas dengan kehadiran biro kredit.
Senior Vice President LPPI Trioksa Siahaan memandang, adanya biro kredit swasta akan memberikan pilihan bagi industri keuangan untuk melakukan penilaian terhadap peringkat masing-masing korporasi yang akan dibiayai.
“Kehadiran biro kredit swasta bisa memberikan gambaran yang utuh. Bank saat menyalurkan kredit kepada korporasi, mereka dapat gambaran bagaimana kinerja kredit dari para pemilik perusahaan-perusahaan besar korporasi dan seterusnya. Jadi, akan tahu rating-ratingnya,” jelas Amin kepada KONTAN, Jumat (6/9).
Selain itu, kata dia, kehadiran biro kredit swasta akan membuat informasi di sektor jasa keuangan menjadi lebih berimbang, terbuka, dan tranparan. Informasi database juga semakin banyak membuka peluang, sehingga menjadi banyak alternatif.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Industri Kredit, CLIK Terus Perkuat Inovasi
Salah satu penyedia biro kredit swasta adalah PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK). Layanan yang disediakan CLIK memungkinkan institusi keuangan membuat keputusan yang efisien dan akurat yang melibatkan nasabah dan calon nasabah secara transparan, menutup kesenjangan informasi.
Presiden Direktur CLIK Leonardo Lapalorcia menjelaskan, operasional CLIK memprioritaskan produktivitas, efisiensi operasional, dan keunggulan yang berorientasi pada klien.
“Produk kami adalah mengumpulkan data dan melakukan management control data, juga memastikan data itu bisa diakses hanya kalau ada persetujuan," kata Presiden Direktur CLIK Leonardo Lapalorcia saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/9).
Leonardo menjelaskan, jasa utama dari CLIK adalah mengumpulkan database yang dapat tercover dari seluruh Indonesia, sehingga akhirnya CLIK bisa mengeluarkan berbagai jenis laporan.
Kedua, CLIK memberikan jasa scoring, yakni laporan singkat berisi informasi kredit seseorang. Scoring merupakan metodologi untuk memberikan ranking kepada debitur. "Biasanya skoring yang kami lakukan akan kami tambah dengan data tambahan, yaitu data telekomunikasi," katanya.
Ketiga, processing. CLIK bisa menarik data dan mengolah data tersebut untuk menentukan next action.
Leonardo bilang, CLIK memperoleh informasi keuangan yang dilaporkan oleh lembaga keuangan kepada OJK melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan. Informasi ini, bersama dengan informasi non-keuangan lainnya yang diperoleh dari lembaga keuangan dan non-keuangan yang tidak melapor, kemudian digabungkan untuk menciptakan produk mulai dari skor kredit hingga portfolio alert.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Penggunaan Innovative Credit Scoring untuk Dongkrak Pembiayaan UMKM
Produk-produk yang diciptakan CLIK memungkinkan institusi untuk membuat keputusan yang efisien dan akurat yang melibatkan nasabah dan calon nasabah secara transparan, menutup kesenjangan informasi.
CLIK sudah meluncurkan beberapa produk sejak 2023 dengan fokus untuk mendukung kinerja sektor kredit lembaga keuangan. diantaranya, Consumer Enquiry-API, yakni produk dengan respons cepat yang melayani kebutuhan pemberi pinjaman, termasuk LPIP dan pelanggan lainnya.
Selanjutnya, ada CLIK Dashboard, yakni perangkat manajemen informasi yang menyediakan akses tanpa hambatan dan real-time, paling komprehensif dan terbaru tentang data Pasar Kredit Indonesia.
“Solusi berbasis web interaktif ini memberdayakan pemimpin industri, eksekutif, peneliti, dan pejabat pemerintah dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk menavigasi dan memahami dinamika di industri,” kata Leonardo.
Selain itu ada CLIK Spectrum yang menggunakan skor telekomunikasi. Dengan produk ini, bank dapat meningkatkan tingkat approval pinjaman hingga 10% tanpa mempengaruhi tingkat NPL, mampu mengidentifikasi pelanggan dengan risiko menengah ke segmen risiko rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News