kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Menilik Prospek dan Kinerja Asuransi Kendaraan Sepanjang Paruh Pertama 2025


Jumat, 20 Juni 2025 / 13:03 WIB
Menilik Prospek dan Kinerja Asuransi Kendaraan Sepanjang Paruh Pertama 2025
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor Tugu Insurance, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Kinerja lini usaha asuransi kendaraan bermotor mencatatkan hasil yang beragam sepanjang paruh pertama 2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja lini usaha asuransi kendaraan bermotor mencatatkan hasil yang beragam sepanjang paruh pertama 2025. 

Di tengah tekanan pasar akibat perlambatan penjualan kendaraan, sejumlah pelaku industri masih mampu membukukan pertumbuhan premi, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap penjajakan pasar.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), misalnya, mencatatkan pertumbuhan positif pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor. 

Direktur Pemasaran Tugu Insurance Ery Widiatmoko menjelaskan, hingga Mei 2025 pendapatan premi dari lini usaha ini tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Premi Asuransi Kendaraan Bermotor Turun 5,89% per April 2025

“Pencapaian ini menunjukkan ketahanan adaptasi perusahaan dalam menghadapi tantangan di tengah tekanan pasar penjualan kendaraan bermotor yang relatif berat,” kata Ery kepada Kontan, Rabu (18/6).

Meski kontribusinya terhadap total premi masih di bawah 10%, segmen ini dipandang sebagai pilar potensial untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan ke depan.

Berdasarkan laporan keuangan per April 2025, Tugu Insurance mencatat pendapatan premi sebesar Rp 2,19 triliun atau tumbuh 80,61% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,21 triliun.

Tugu Insurance juga berkomitmen memperkuat layanan kepada nasabah dan memperluas kerja sama dengan mitra strategis guna mendorong performa lini asuransi kendaraan ke depan.

Baca Juga: AAUI Usul Penyesuaian Tarif Premi Asuransi Harta Beda dan Kendaraan Bermotor

Sementara itu, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menyampaikan bahwa kontribusi lini asuransi kendaraan bermotor terhadap total premi perusahaan masih sangat kecil, yakni di bawah 5%. Hal ini disebabkan oleh baru dimulainya kembali bisnis tersebut pada kuartal II-2025.

“Karena baru memulai, kondisi pasar belum memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan,” ujar Direktur Keuangan YOII Randy Tandra, Rabu (16/6).

Per April 2025, pendapatan premi YOII tercatat tumbuh 162% secara tahunan menjadi Rp 222,06 miliar dari sebelumnya Rp 84,81 miliar. 

Pertumbuhan terutama ditopang oleh produk asuransi gaya hidup, khususnya asuransi perjalanan, yang menyumbang sekitar 70% dari total premi.

“Hal ini mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap perlindungan yang relevan dengan kebutuhan mobilitas modern,” lanjut Randy.

Di sisi lain, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa secara industri, kinerja lini usaha asuransi kendaraan bermotor mengalami tekanan. 

Hingga April 2025, premi yang dibukukan tercatat sebesar Rp 7,21 triliun, atau menurun 5,89% secara year on year (YoY). Namun demikian, secara bulanan (month to month/MtM), premi asuransi kendaraan masih menunjukkan pertumbuhan. 

Baca Juga: AAUI Sebut Penjualan Kendaraan Mulai Membaik Menjadi Angin Segar bagi Asuransi Umum

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa premi pada April tercatat meningkat Rp 1,47 triliun dibandingkan Maret 2025.

“Lini usaha asuransi kendaraan masih memiliki ruang pertumbuhan yang sehat, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat serta potensi permintaan terhadap kendaraan dengan fitur dan inovasi baru,” ujar Ogi dalam keterangan tertulis, Senin (16/6).

Selanjutnya: Masuk Pertengahan Tahun 2025, Transaksi Valas di Bank BTN Meningkat

Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Kadar Asam Urat yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×