kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Premi Asuransi Kendaraan Bermotor Turun 5,89% per April 2025


Selasa, 17 Juni 2025 / 18:25 WIB
Premi Asuransi Kendaraan Bermotor Turun 5,89% per April 2025
ILUSTRASI. Asuransi Kendaraan: Staf asuransi memeriksa kerusakan kendaraan di Jakarta, Selasa (4/3/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan tumbuh sebesar 3,33% secara tahunan (year on year/YoY) pada 2024. KONTAN/Baihaki/4/3/2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan kinerja pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor secara tahunan. Hingga April 2025, premi yang dibukukan oleh lini usaha ini mencapai Rp 7,21 triliun, atau turun 5,89% secara year on year (YoY).

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, meskipun secara tahunan mengalami kontraksi, secara bulanan (month to month/MtM), premi asuransi kendaraan bermotor masih menunjukkan pertumbuhan.

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Tumbuh Single Digit pada 2025

“Namun secara MtM, premi lini usaha kendaraan bermotor masih mencatatkan peningkatan sebesar Rp 1,47 triliun jika dibandingkan dengan Maret 2025,” ujar Ogi dalam keterangan tertulis, Senin (16/6).

Dari sisi kontribusi, asuransi kendaraan bermotor masih menjadi lini usaha terbesar kedua dalam asuransi umum setelah asuransi harta benda, dengan porsi sebesar 12,91% dari total premi asuransi umum.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan ACPI Terdampak Lesunya Penjualan Kendaraan

Ogi menilai, prospek lini usaha kendaraan bermotor ke depan berpotensi sedikit melambat. Namun demikian, peluang pertumbuhannya masih terbuka.

“Lini usaha asuransi kendaraan masih memiliki ruang pertumbuhan yang sehat, seiring dengan terus meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan, serta potensi peningkatan minat terhadap kendaraan dengan fitur dan inovasi baru,” tuturnya.

Baca Juga: AAUI Sebut Penjualan Kendaraan Mulai Membaik Menjadi Angin Segar bagi Asuransi Umum

Selanjutnya: Dorong Efisiensi Manufaktur, Dormer Pramet Rilis Solusi Bubut dan Milling Terbaru

Menarik Dibaca: Dorong Efisiensi Manufaktur, Dormer Pramet Rilis Solusi Bubut dan Milling Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×