Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, Nico juga melihat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) layak untuk dilirik. Alasannya, ia melihat BRIS ini masuk dalam lima besar tabungan bank umum nasional pada tahun 2023.
“BRIS juga memiliki fundamental yang baik di masa yang akan datang dengan target harga saat ini Rp 1.950 per saham,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta berpandangan bahwa saham-saham bank lapis kedua mayoritas sudah dalam tahap sideways ataupun tren menurun.
Baca Juga: Cermati Dua Sektor Pendorong Utama IHSG di Paruh Kedua Tahun 2023
Menurutnya, saham-saham bank lapis kedua ini sudah mengalami pertumbuhan lebih tinggi sejak awal tahun hingga akhir separuh pertama tahun ini. Oleh karenanya, hingga akhir tahun ini, trennya bisa menurun.
Ia mencontohkan BNGA sudah dalam fase sideways, di mana secara teknikal sudah membentuk pola dead cross pada MA20 maupun MA60. Sehingga, ia merekomendasikan BNGA untuk hold dengan target harga Rp 1.710 per saham.
“Untuk saham bank lapis kedua mayoritas sementara hold dulu,” ujar Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News