kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menko Darmin masih bungkam soal penyelamatan AJB Bumiputera


Senin, 19 Februari 2018 / 15:31 WIB
Menko Darmin masih bungkam soal penyelamatan AJB Bumiputera
ILUSTRASI. PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riuh upaya penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera masih berlanjut. Terlebih, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai saat ini belum mengungkapkan detail skenario baru penyelamatan setelah restrukturisasi AJB gagal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya belum tahu bagaimana rencana penyehatan asuransi tertua di Indonesia itu.

Darmin juga bungkam mengenai apakah nantinya penyehatan AJB Bumiputera akan melibatkan BUMN. “Belum waktunya dijelaskan,” ujarnya setelah rapat bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya, Senin (19/2).

Ia pun menyebut rapat yang baru saja digelar tidak membahas hal itu, “Bukan ngomongin itu (AJBB), ngomongin perhutanan sosial, KUR, macam-macam,” ujar Darmin.

Berdasarkan evaluasi OJK, program penyehatan AJBB sebelumnya tak dapat berjalan sesuai harapan. Alhasil, harus dilakukan program penyehatan menyeluruh. Antara lain terkait struktur kelembagaan beserta aturan pelaksanaannya, manajemen dan sumber daya manusia.

Dalam restrukturisasi itu, bisnis baru akan dijalankan perusahaan baru yakni PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh memastikan AJB Bumiputera akan beroperasi dengan mulai menjual produk-produknya.

Saat ini, AJB Bumiputera mengelola sekitar 6,5 juta pemegang polis. Tanpa ada pemasukan dari premi, AJB Bumiputera memang bisa tekor. Menurut keterangan statuter asuransi ini, setiap bulan, pihaknya harus membayar klaim Rp 300 miliar.

Penjualan polis baru diharapkan bisa menjadi cara perusahaan asuransi jiwa berbentuk mutual ini untuk menjaga cash flow.

Catatan KONTAN, aset yang dimiliki AJB Bumiputera saat ini mencapai Rp 12,5 triliun. Rinciannya, senilai Rp 5,5 triliun aset finansial dan sebesar Rp 7 triliun aset properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×