kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.277   124,81   1,53%
  • KOMPAS100 1.150   20,68   1,83%
  • LQ45 827   20,80   2,58%
  • ISSI 292   4,33   1,50%
  • IDX30 433   11,03   2,61%
  • IDXHIDIV20 494   12,69   2,64%
  • IDX80 128   2,90   2,32%
  • IDXV30 137   2,93   2,18%
  • IDXQ30 138   3,65   2,71%

Menkop, Danantara, dan Menkeu Bahas Kelanjutan Program Koperasi Desa Merah Putih


Kamis, 23 Oktober 2025 / 11:34 WIB
Menkop, Danantara, dan Menkeu Bahas Kelanjutan Program Koperasi Desa Merah Putih
ILUSTRASI. Menteri Koperasi bersama COO Danantara dan Menteri Keuangan menggelar rapat mengenai kelanjutan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi Ferry Juliantono bersama dengan Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menggelar rapat di Kantor Kementerian Keuangan mengenai kelanjutan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) pada hari ini, Kamis (23/10/2025).

"Kami di sini rapat sebentar dengan Pak Menteri Keuangan, dengan Pak Dony Oskaria dari Danantara untuk mempercepat proses pembayaran bagi pelaksanaan pembangunan fisik gudang-gudang dan gerai-gerai itu," ujar Ferry di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

Ferry menyebut bahwa Instruksi Presiden tentang percepatan pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana pendukung bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa dirilis hari ini.

Baca Juga: Himbara Belum Salurkan Pembiayaan ke Koperasi Merah Putih, Begini Kata BNI dan BSI

"Dan hari ini juga insya Allah, menurut keterangan dari Pak Mensesneg, akan segera dikeluarkan Instruksi Presiden tentang percepatan pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana pendukung bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," terangnya.

Ferry menegaskan bahwa program KDMP ini dibidik selesai pada Maret 2026. Saat ini, pihaknya bersama dengan TNI sedang proses menginventarisasi tanah-tanah di desa untuk realisasi program ini.

"Kementerian Koperasi bersama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia ada command center yang harus menginventarisasi tanah-tanah di desa/kelurahan itu setiap harinya kita targetkan bisa sampai ke 1.500 sampai 2.000," lanjutnya.

Terakhir Ferry mengklaim, bahwa hingga saat ini pembiayaan dari Himbara ke program KDMP ini belum menemui hambatan.

Selanjutnya: Prima Multi Usaha (PMUI) Catat Kenaikan Laba Bersih 25,99% di Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Jadwal dan Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC di Liga Champions Asia 2 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×