kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkop UKM minta Koperasi Telekomunikasi Seluler untuk IPO


Senin, 23 April 2018 / 15:35 WIB
Menkop UKM minta Koperasi Telekomunikasi Seluler untuk IPO


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), kini Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) minta Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) susul Kospin Jasa.

"Sudah ada best practise dalam hal ini yaitu Kospin Jasa melalui anak perusahaannya PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Jaya Abadi Tbk pada 2017 lalu, di mana harga sahamnya yang dijual Rp 140 per lembar saham, langsung meroket jadi Rp 300 per saham saat listing, dan kini sudah menjadi Rp 1.000 lebih harga sahamnya," ujar Menteri Puspayoga dalam siaran pers, Senin (23/4).

Puspayoga melihat, Kisel dengan prestasinya selama ini sudah layak untuk melepas sahamnya. Apalagi Kisel juga telah memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di berbagai lini usaha.

"Prestasi Kisel sebagai koperasi terbesar dunia di urutan 128, juga sangat membanggakan dan mengharumkan nama koperasi Indonesia. Saya masih ingat, dua tahun lalu Kisel masih diurutan 300 san, kini sudah semakin berkembang," kata Menteri Puspayoga dalam acara RAT yang juga dihadiri Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM Soeparno itu.

Dari sisi kinerja, Kisel juga tak kalah mentereng, dengan total aset sampai Desember 2017, sebesar Rp 1,48 triliun, perolehan omzet Rp 6,4 triliun dan SHU Rp 63,7 miliar.

"Artinya Kisel sudah mampu untuk bersaing dengan perusahaan swasta besar. Memang mungkin Kisel bukanlah koperasi terbesar, namun saya nilai Kisel adalah koperasi terbaik di Indonesia," tegas Puspayoga.

Menkop dan UKM mengingatkan, agar jajaran pengurus dan pengawas Kisel tak berpuas diri dengan capaian saat ini.

"Karena itu Kisel berusaha mencari peluang usaha yang bisa kita garap, karena Kisel punya modal untuk itu. Jaringan Kisel sudah menyebar dari Aceh sampai Papua, maka begitu Kisel terjun ke satu usaha, maka bisa dibilang itu sudah skala nasional," ujar Ketua Dewan Pengawas Kisel Hasbi Hasibuan.

Menanggapi saran Puspayoga, Hasbi akan mejadikan masukan bagi Kisel. Yang jelas Hasbi mengatakan Kisel akan terus melakukan ekspansi usaha selain mempertahankan bahkan memperbesar usaha existing saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×