Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - Konsolidasi perbankan tahun ini terus berlanjut. APRO Finansial Holding, sebuah lembaga keuangan Korea Selatan akan menggabungkan dua bank di Indonesia.
APRO tercatat telah mengakusisi 99% saham Bank Andara. Selain itu APRO juga telah membeli 77% saham Bank Dinar. Diharapkan pada tahun ini merger dua bank ini akan segera terlaksana.
"Diperkirakan merger paling cepat tahun ini," ujar Hendra Lie, Direktur Bank Dinar kepada KONTAN, Kamis (31/8).
Nantinya bank yang akan menjadi surviving company terkait merger ini adalah Bank Dinar.
Saat ini baik pemegang saham, dan kedua bank masih mempersiapkan beberapa hal teknis seperti produk dan beberapa hal teknis lain.
Sebagai gambaran sampai saat ini APRO telah menambah modal dua kali kepada Bank Andara. Dengan penambahan modal tersebut saat ini Bank Andara sudah masuk kelompok BUKU II atau modal inti antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News